Jangan Tertipu dengan Dajjal-dajjal Kelas Teri
Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Wednesday, October 5, 2016 | 17:03
Saya tidak bisa bayangkan, jika sekelas Kanjeng Dimas pengganda uang sanggup membutakan mata dan hati orang sekelas Marwah Daud (Lulusan S3 dan Intelektual); maka bagaimana jika yang ada itu fitnah Dajjal?
Dajjal datang dengan kekuatan dan fitnah luar biasa. Negeri kerontang yang menyambut seruannya dalam sekejap diubah menjadi subur, hijau dan makmur. Demikian sebaliknya, negeri yang semula hijau diubah menjadi mati kering lantaran menolak ajakannya.
Sungguh fitnah yang luar biasa. Bahkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyatakan sebagai Fitnah paling besar yang didapati umatnya. Tidak ada yang melebihi besarnya.
Maka itulah beliau ajarkan kita do'a berlindung dari fitnahnya pada setiap akhir shalat sebelum salam. Demikian pula satu amalan yang kata Nabi, jika konsisten dikerjakan akan memelihara hamba dari fitnah Dajjal, yakni membaca Surah Al Kahfi pada hari jum'at.
Semoga Allah Ta'ala selamatkan kita dari fitnah Dajjal; serta menghindarkan kita dari bertemu dengan zaman di mana Dajjal itu keluar menebar fitnah dan kekufuran. (Ustadz Rappung Samuddin)
***
Orang-orang yang katanya bisa melakukan keajaiban-keajaiban di dunia ini, entah berpakaian ala ustadz, kiyai, syaikh atau semacamnya semua itu hanyalah diantara dajjal-dajjal kelas teri yang akan muncul sebelum kedatangan dajjal yang sesungguhnya di akhir zaman kelak.
Dahulu di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam muncul sosok lelaki dajjal bernama Ibnu Shayyad. Kemudian di India ada seorang lelaki yang bernama Sai Baba yang terdengar beritanya di seantero negri yang katanya bisa menghidupkan dan mematikan, bisa menyembuhkan seorang yang buta ataupun lumpuh dan berbagai keajaiban lainnya.
Kini di Indonesia, muncul sosok laki-laki yang berpenampilan layaknya kiyai, menyihir mata-mata manusia dengan kedustaannya bisa menggandakan uang. Ooh kiyai, dia mirip kiyai, kiyai Kanjeng Dimas Taat Pribadi namanya. Ajaib kata mereka, ajaib bisa melakukan sesuatu di luar kemampuan manusia pada umumnya.
Lalu manusia-manusia yang memilki sederet gelar akademik tinggi mencoba membelanya. Kenapa mirip kiyai, ustadz, dan membawa nama atau pakaian islam?? Jawabannya adalah karena islam adalah agama yang haq, maka syaithan menggunakan baju Islam untuk menyesatkan manusia.
Jika keajaiban yg mereka lakukan belum seberapa, maka akan ada 30 dajjal yang keluar untuk menyesatkan manusia, sebelum datangnya hari kiamat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لا تقوم الساعة حتى يبعث دجالون كذابون قريب من ثلاثين. كلهم يزعم أنه رسول الله
“Kiamat tidak akan terjadi hingga para dajjal pendusta yang jumlahnya dekat 30 orang muncul, semuanya mengaku Nabi. ” (HR. Bukhari Dan Muslim)
Maka pakaian keislaman, nabi, atau lainnya adalah cara empuk yang dipakai oleh syaithan untuk menyesatkan manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنِّي قَدْ حَدَّثْتُكُمْ عَنْ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ لا تَعْقِلُوا
“Sungguh saya telah mengabari kalian tentang dajjal hingga aku khawatir kalian akan seperti orang yang tidak berakal.” HR. Abu Dawud
Jika dajjal seperti kiyai kanjeng dimas telah tertangkap dan terbukti kedustaannya, maka akan muncul dajjal-dajjal kelas teri lainnya sepertinya yang bisa menipu banyak orang dengan keajaiban yang lebih hebat darinya. Mohonlah perlindungan kepada Allah dari orang-orang seperti mereka dan dajjal yang akan datang dengan “mega” keajaiban. Na’udzu billahi min syarri fitnati al-masih ad-dajjal. (www.wahdah.or.id)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment