Powered by Blogger.

10 Tips dari Walid Halty: Drop Out Kuliah Namun Sukses Membangun Perusahaan Senilai 41 Juta Dollar

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Thursday, October 25, 2018 | 17:52

Disunting Oleh: Idrus Firmansyah
Sumber: Forbes

Ada banyak jalan menuju ke Roma, begitulah kira-kira Quote yang mungkin sering kita dengar sebagai motivasi untuk mengejar mimpi. Entah itu untuk permasalahan supaya bisa masuk kuliah ke Kampus  yang kita inginkan atau mengejar mimpi masuk kerja ke tempat yang kita impikan atau juga menjadi seorang Pengusaha yang sukses.

Bagi Generasi Milenial zaman now, banyak yang sangat terobsesi menjadi sukses secara instant alias cepat. Yahhh ... menjadi kaya raya di Usia Muda!!! Sebenarnya gak salah-salah amat sih, karena jika disiapkan semenjak kecil, maka Sukses di Umur 23 Tahun adalah bukan hal yang mustahil. Ingat ... Imam Syafi'i saja bisa menjadi Mufti (Seseorang yang bisa memberikan fatwa terkait masalah keaagamaan), maka bayangkan di Usia 23 Tahun tentunya sudah bisa dibilang "Senior Mufti" :D

Yah ... jika dikaitkan dengan karir mencari materi, ada seorang anak muda asal Amerika yang bernama Walid Halty yang sukses menjadi Pengusaha dengan membangun Bisnis Startup yang bernama DVinci Energy dan bisa dibilang sukses di Umur 23 Tahun. Sekarang, nilai perusahaannya bisa mencapai 41 Juta Dollar atau jika dikonversi ke Rupiah lebih dari 600 Milyar (gede banget yah, apalagi sekarang Rupiah lagi babak belur sama Dollar).


Nah ... salah satu Majalah ekonomi terbesar di Amerika yaitu Forbes berhasil mewawancarai Pengusaha sukses Generasi Milenial tersebut, dan Walid Halty memberikan 10 Tips bagaimana dia membangun Perusahaan Senilai 41 Juta Dollar tersebut padahal Drop Out dari bangku Kuliah:

1. Perlakukan Setiap Pekan adalah seperti Tahun Baru
Yaaa ... biasanya, di Tahun baru orang-orang punya Resolusi Baru, kita bercitat-cita di Tahun yang baru itu pengen sesuatu yang baru yang lebih maju dari tahun sebelumnya. Jadi kalau ketemu hari Senin, gak ada istilah "I Hate Monday" :D

2. Manfaatkan Semua Sumber yang kita punya
Katanya para CEO yang sukses itu, membaca dalam setahun minimal 52 buku. Dengan begitu banyak sumber buku gratis (terutama di internet) kenapa kita tidak memanfaatkan semua itu dengan membaca buku sebanyak-banyaknya.

3. Jangan Membohongi diri sendiri
Ketika hasil yang kita inginkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, maja jujurlah pada diri sendiri ... Berapa lama waktu yang kita habiskan hanya untuk liatin Instagram???

4. Sempatkan untuk "Me Time"
Berdasarkan sebuah studi ketika seorang Ibu lebih banyak waktunya untuk merawat dirinya maka itu bagus untuk Kesehatan dirinya dan anak-anaknya.

5. Coba sesuatu baru yang menarik
Cobalah sesuatu baru yang menarik walaupun mungkin menghabiskan dana yang tidak sedikit

6. Kalahkan keraguanmu dengan Hentakan
Ketika kita sudah merencanakan sesuatu maka segerakan untuk mengeksekusinya!!!

7. Catat dan daftar Mentor kita
Kita masih berumur muda, kita butuh Tim yang berisikan orang-orang yang bisa memberikan Nasehat. Cari kelemahan kita dan dapatkan solusinya dengan berdiskusi dengan orang-orang yang selama ini berjalan bersama kita.

8. Jangan dengerin Haters
Untuk bagian ini memang kita harus bijak, tapi untuk menjadi Pengusaha yang sukses dia Usia muda maka kita harus yakin dengan cita-cita kita. Kalau ada yang coba jatuhin mental, anggap saja angin lalu.

9. Bekerja lebih keras dan lebih pintar dari orang lain
Ya kalau mau lebih sukses dari orang lain dan sukses di usia muda maka tentu saja kita harus bekerja lebih keras dan lebih pintar dibanding orang-orang kebanyakan.

10. Minimalisir Membuat keputusan
Steve Jobs (Pendiri Apple) memakai pakaian yang sederhana dan sama setiap hari, karena terlalu ribet memikirkan memakai baju apa nanti, membuat kita harus berpikir tentang life style berpakaian setiap hari. Begitu juga Walid Halty, Dalam sepekan di Hari Senin dia merencanakan segalanya untuk 1 pekan penu, jadi hari selasa sampai Ahad itu "Just Take Action".
17:52 | 0 comments | Read More

Islamic Sunday Alert: Nonton Bareng Animasi Film Bilal Bin Rabah, 21 Oktober 2018

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Saturday, October 20, 2018 | 17:47

💡[Islamic Sunday Alert]💡

Bercerita tentang Bilal bin Rabah, tentu yang pertama kita ingat bahwa beliau adalah seorang muadzin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Suaranya lantang terdengar ketika waktu-waktu shalat datang, sebagai panggilan bagi orang-orang yang beriman. Dia adalah seorang laki-laki kulit hitam yang pernah mengalami kejamnya perbudakan..

Sang Muadzin pertama dalam Islam, yg terompahnya terdengar sampai Surga (H.R Muslim)

Penasaran kan dgn kisah Bilal, knp bisa trompahnya terdengar sampai surga??

Yuk dateng dan agendakan..


Islamic Sunday

Edisi Nonton Bareng (Film Animasi)
BILAL A New Breed Of Hero

* Film ini belum pernah tayang d Bioskop, apalagi di layar TV *

Jadi yang datang ke Islamic Sunday Spesial nih dapet tontonan bermutu. Animasinya juga keren lhoo ... Makanya buruan agendain.

Catet waktunya!!!
📅 Ahad, 21 Oktober 2018
🕀 08.30 WIB
🏡 Aula Toko Rabbani Cipanas (Lantai 2)

👥 Pesertanya umum, bukan yg punya member ajah ko jadi agendakan hadir yah.. 😊

Dan yang pasti acara ini..
💯% free for teen (Pelajar & Mahasiswa)

Yuk ajak teman temannya ikut!

Inget buat bawa:
👉🏻 Al-Qur'an
👉🏻 Member IS
Yak..

See you gaes!

Regards,
YPR Mentari Cianjur

Find Us On:
📱FB/FP: Ypr Mentari Cianjur
📲 IG : @ypr_mentari
🌎 yprmentari.or.id
17:47 | 0 comments | Read More

Seks Bebas Dibalik Seragam Putih Biru

Oleh: Dede Yulianti (Ibu dan Pemerhati Remaja)
#WadahAspirasiMuslimah
Disunting oleh Admin YPR Mentari Cianjur

Noda hitam kembali mencoreng dunia pendidikan. Bau busuk pergaulan bebas terendus di balik seragam putih biru. Dua belas siswi hamil ditemukan di satu sekolah di Kabupaten Lampung. Bisa dipastikan, aktivis zina remaja yang tidak sampai hamil, jumlahnya lebih fantastis.

Tak kalah mencengangkan, kondom dan alat tes kehamilan menjadi 'jajanan' yang laku keras di apotik sekitar sekolah dan kampus. Tak tanggung-tanggung, 100 kondom laris terjual dalam sebulan. Temuan fakta tersebut diungkap oleh Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung, Dwi Hafsah Handayani. (Sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2018/10/02/12-siswi-di-satu-smp-hamil-pengakuan-sekolah-berbeda-dengan-temuan-pkbi-lampung)

Dalam waktu yang hampir bersamaan, terciduk komunitas seks bebas. Lagi-lagi di kalangan putih biru. Komisi Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Bekasi mendapatkan temuan terkait tindak asusila melalui grup aplikasi mengobrol, whatsapp (WA). Ironisnya, grup tersebut berisikan para siswa di satu sekolah menengah pertama di Cikarang Selatan. Selain tindak asusila, di grup yang berisikan 24 siswa dan siswi itu, para anggota saling berbagi video porno. Dari video tersebut, para anggota saling mengajak untuk berhubungan badan.

“Ditemukan ada 42 video porno di grup WA itu. Kemudian ada ajakan mesum. Ajakan itu dikuatkan saat sang guru menelusuri lebih jauh dan ditemukan ada obrolan pribadi via WA yang mengajak berbuat mesum, siswa dan siswa yang masih satu sekolah,” ucap Rozak, Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi (Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/10/03/mengkhawatirkan-aktivitas-asusila-siswa-smp-di-grup-whatsapp-all-stars)

Akibat Pergaulan Bebas
Inilah yang disebut oleh Bu Elly Risman, pakar parenting sebagai 'bencana nasional' yang menimpa generasi muda dan mengancam ketahanan negara. Implikasi dari penerapan sekulerisme di negeri ini. Gelombang tsunami peradaban sekulerisme menghantam setiap sisi kemanusiaan. Tingginya ombak kebebasan menghanyutkan iman hingga melepas rasa malu. Naluri seksual ditempatkan hanya sebatas jalan mendapatkan kenikmatan syahwat.

Gambar: Google Images

Mengurai Persoalan
Naluri seksual sebagai fitrah manusia, sejatinya tak akan menimbulkan kekacauan dan kerusakan manakala diatur dan dikelola sesuai dengan fungsinya. Yaitu jalan lahirnya penerus generasi. Tentu satu-satunya cara yang dibenarkan dalam Islam hanya dengan pernikahan. Dengan demikian setiap aktivitas yang membangkitkan naluri ini yang terjadi pada Insan yang belum menikah mestilah diatur agar sesuai Syariat Islam. Seperti perilaku mengumbar aurat atau pornografi dan pornoaksi, budaya pacaran yang mendekati zina. Maka satu-satunya solusi adalah dengan mengembalikan tatanan kehidupan pada syariat Islam yang mengatur masalah ini dengan paripurna.

Perilaku seks bebas di kalangan remaja harus dihentikan. Membalikkan kondisi remaja muslim seperti seharusnya, yaitu bagian umat terbaik, memerlukan keseriusan dan kerja keras dari semua pihak. Pembinaan remaja dengan aqidah dan pemahaman syariat mutlak dibutuhkan. Beberapa hal yang penting dipahami oleh remaja, sebagai berikut:

1. Menanamkan identitas diri sebagai Muslim
Tuntun remaja memahami tujuan hidupnya. Bahwa setiap manusia berasal dari Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya. Maka kehidupan ini hanyalah untuk menghamba kepada-Nya. Tumbuhkan rasa takut dan merasa diawasi Allah SWT. Jadikan aqidah Islam sebagai satu-satunya landasan ketika berperilaku.

2. Memahami Konsekuensi Usia Baligh
Ketika organ-organ reproduksi manusia telah matang, mereka memasuki usia akil baligh. Dalam Islam usia tersebut bukan pintu diberikannya kebebasan. Justru statusnya sebagai mukallaf, berkonsekuensi untuk bertanggung jawab terhadap seluruh perbuatannya. Maka dimulailah kewajiban untuk terikat dengan seluruh hukum syariat Islam. Catatan amal mulai berlaku, terbuka pintu menuju surga atau neraka.

3. Memahami Hukum Islam Tentang Pergaulan
Ajarkan sejak dini perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Misalnya dari pakaiannya. Sehingga terhindar dari kholwat, berduaan dengan yang bukan mahrom. Serta ikhtilat, campur baur tanpa kepentingan. Biasakan menutup aurat sedari dini. Tanamkan pentingnya menjaga kehormatan dan rasa malu baik untuk laki-laki maupun perempuan. Sebab Allah SWT memerintahkannya.

4. Menjelaskan Zina Adalah Perbuatan Keji
Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."(TQS. Al-Isra' 17: Ayat 32)

Termasuk mendekati zina dengan pacaran. Budaya ini jelas berbahaya bagi pergaulan remaja. Hukuman pelaku zina dalam Islam sangat gamblang . Allah SWT berfirman:
"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman." (TQS. An-Nur 24: Ayat 2).
Jika hukuman itu tidak dilaksanakan di dunia, tentu siksa pedih di akhirat menanti. Na'uzubillah.

5. Mengawasi Penggunaan Gawai (Gadget)
Teknologi memang sesuatu yang tak bisa dihindari. Namun penggunaannya bak pisau bermata dua. Tanpa pengawasan, gawai berpotensi mengakses informasi negatif. Oleh karena itu, penggunaannya harus diatur dan tetap diawasi orangtua.

Di tengah serbuan seks bebas remaja, masih ada setitik asa. Selama ajaran Islam dijadikan pegangan hidup dan dilaksanakan sepenuhnya. Semoga remaja negeri ini segera bangkit dari kerusakan menuju tercapainya generasi terbaik dari umat.

MasyaAllah, Semakin miris dengan "bencana nasional" ini.

============================
Raih Amal Sholih dengan Ikut Serta Menyebarkan Status ini.
17:27 | 0 comments | Read More

Seruan Pemkab Cianjur Agar Khutbah Jum'at Bahas Bahaya LGBT, Download Disini Naskahnya

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Wednesday, October 17, 2018 | 11:38

Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Cianjur follow up Berita dan Kasus LGBT yang marak, terutama di Sosial Media seperti Facebook dimana ditemukan Grup LGBT daerah Cianjur yang anggotanya Ribuan.
Gambar: Screenshot dari Facebook

Sebelumnya Wakil Bupati Cianjur menginformasikan bahwa data Resmi Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Cianjur, Jumlah Pelaku LGBT di Cianjur sudah sekitar 2805 Orang (bagaimana dengan yang belum yang terdata?).

Dan puncak kehebohan Kasus LGBT di Cianjur adalah ada Peserta Kontes LGBT di Bali berasal dari Cianjur, yang Allhamdulillah setelah didemo Umat Islam beserta pihak MUI di Bali akhirnya dibatalkan.

Dan untuk menindaklanjuti agar dampak dari LGBT tidak merebak, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur melalui Wakil Bupati mengeluarkan Surat Edaran agar para Khatib di Jum'at Tanggal 19 Oktober 2018 memberikan Khutbah dengan Isi tentang Bahaya LGBT yang dibuat oleh Pihak MUI Kabupaten Cianjur melalui Wakil Ketua Umum-nya H. AHMAD YANI, S.IP., M.Si


Untuk Download Naskah Khutbah Jum'at tersebut, silahkan download disini: Materi Khutbah Jum'at tentang Bahaya LGBT dari MUI Cianjur
11:38 | 0 comments | Read More

Ngeri Banget Euy, Jumlah LGBT di Cianjur Meningkat Jadi 2.805

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Saturday, October 13, 2018 | 10:08

Wakil Bupati Cianjur
Jumlah Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kabupaten Cianjur meningkat sebanyak 40 persen dari 2.000 orang tahun 2017 menjadi 2.805 orang pada tahun 2018.
” Data ini didapat dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Cianjur jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya hanya sekitar 2.000 orang dan kami terus melakukan upaya dengan mensosialisasikan bahaya LGBT terutama ke sekolah-sekolah” kata Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman saat ditemui beritautama.net usai melaksanakan sholat Zuhur di Mesjid Agung Cianjur, Selasa (09/10).
Wakil Bupati mengatakan dari jumlah tersebut 40 persen mengidap penyakit AIDS dan kebanyakan dari lelaki sesuka sesama jenis.
Meningkatnya jumlah penyuka sesama jenis ini, kata dia, dikarenakan pergaulan dan gaya hidup.
Biasanya satu orang penyuka sesama jenis menularkan penyakitnya ini dengan mencari pasangan lebih dari satu orang.
” Bahayanya para penyuka sesama jenis mencari pasangannya untuk menularkan penyakitnya lebih dari satu pasangan” ujarnya.
Herman menambahkan para penyuka sesama jenis ini berbagai macam usia terutama usia rentan yakni masih sekolah atau beranjak dewasa.
” Saya terus berupaya untuk menanggulangi masalah ini dengan cara setiap hari Senin keliling kesekolah-sekolah mengantisipasi penyebaran seks menyimpang ini,” katanya.
Selain itu, Pemkab Cianjur juga bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan lagi program iman dan taqwa kepada warga Cianjur.
” Dengan menggandeng MUI program iman dan taqwa seperti menghidupkan kembali magrib mengaji, adanya pengajian disekolah, program sholat berjamaah dan kegiatan-kegiatan keagamaan insya Alloh bisa melindungi warga Cianjur dari pengaruh LGBT” jelasnya.
10:08 | 0 comments | Read More

Singgasana Allah Terguncang karena LGBT Merajalela

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Wednesday, October 10, 2018 | 20:45

Merajalelanya kaum Lesbian Gay dan Transgender (LGBT), khususnya di Indonesia belakangan ini, dikatakan sanggup mengguncang singgasana Allah swt, yaitu Arsy. Hal ini sudah ditegaskan dalam sebuah hadist Rasulullah saw.

Gambar: Google Images

"Jika seorang lelaki 'menaiki' sesama lelaki, maka Arsy guncang lantaran takut murka Allah. Hampir saja langit runtuh gara-gara perbuatan itu. Para malaikat pun berpegang pada ujung langit sambil membaca 'qul huwa Allah ahad' (surat Ikhlas), sehingga murka Allah reda kembali." [Al-Kabir, Hal 57].

Berdasarkan kedua sumber utama ajaran Islam yakni Alquran dan hadist, sudah banyak dijelaskan tentang keharaman praktek lesbian dan homoseksual. Bahkan, sampai-sampai perilaku menyimpang ini dikatakan sanggup mengguncang singgasana Allah sebagaimana disebut di atas.

Arsy merupakan makhluk Allah yang tidak terdefinisikan. Allah bersemayam di atas Arsy untuk mengatur segala urusan. Sebagaimana Firman Allah,  "...kemudian Dia bersemayam di atas Arsy untuk mengatur segala urusan." (Surah Yunus ayat 3).

Jika singgasana Allah tersebut terguncang, maka umat manusia barangkali akan terkena adzab seperti yang diterima kaum homo dan lesbi pada zaman Nabi Luth as. Umat Islam harus melakukan pencegahan terhadap pelaku penyimpangan seksual ini. Karena jika tidak, mereka dapat membuat orang berbuat maksiat (’anah ‘ala al-ma’siat) dan bahkan bisa turut berpartisipasi di dalamnya.

Imam Abu Said As-Shaluki mengatakan dalam kitab Al-Kabair, umat Nabi Muhammad saw akan tertimpa bencana homoseksualitas. Mereka terdiri dari tiga tingkatan. Pertama, mereka hanya mendiamkan; kedua, mereka ikut merestui; dan ketiga, mereka melakukan secara langsung. [Al-Kabair, 57-58]. Wallahu a’lam.

Sumber: Republika.co.id
20:45 | 0 comments | Read More

Innalillahi, ada Peserta Kontes Gay asal Cianjur di Bali

Sebelumnya, Admin Web YPR Mentari melihat Iklan di Facebook bahwa ada Warga Cianjur yang jadi peserta Acara Kontes Kaum Gay Laknatullah di Bali yang lagi heboh dan didemo Umat Islam di Bali sana hingga acaranya batal (Pihak penyelenggara kontes tersebut masih mencari tempat lain). Dan kejengkelan tersebut ternyata tercium juga Netizen Cianjur dan Situs Berita Radar Cianjur. Berikut cuplikan beritanya:

Para netizen khususnya di daerah Kabupaten Cianjur dihebohkan dengan kabar bakal adanya acara yang diduga berbau LGBT di Bali.
Yang lebih menghebohkan, Kabupaten Cianjur yang dikenal dengan julukan Kota Santri ternyata menjadi peserta dalam ajang tersebut.
Acara yang bertajuk Mister & Miss Gaya Dewata 2018 itu diikuti 80 kandidat dari 40 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Dalam postingan sebuah iklan yang beredar di media sosial, di daerah Jawa Barat terdapat 14 orang peserta yang tersebar di Lima daerah, Jakarta, Bandung, Cirebon, Garut, Subang, dan Cianjur.
Acara yang diketahui di gagas oleh Gaya Dewata tersebut sontak menjadi viral dan menjadi perbincangan para netizen.

Sumber: Radar Cianjur
19:59 | 0 comments | Read More