Powered by Blogger.

Wahai Pemuda, Yuk Berkontribusi …

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Friday, May 29, 2015 | 13:41


“Adapun buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya, tetapi yang bermanfaat bagi manusia akan tetap bertahan di muka bumi. Demikianlah Allah telah memberikan perumpamaan.” (Ar-Ra’d : 17)

Sahabatku, kita sering mendengar ilustrasi rumus BCD untuk menggambarkan kehidupan kita. B adalah Birth (Hidup), D adalah (Death), dan di antara keduanya ada C (Choice). Kita telah terlahir ke dunia ini dan kelak kita akan mati, di antara dua masa ini kita diberikan kesempatan untuk memilih. Seperti firman Allah di atas, kita bisa memilih di antara dua hal; menjadi buih yang hidupnya berlalu tanpa arti atau menjadi orang yang bermanfaat bagi manusia.

Sahabatku, tentu kita akan mengambil pilihan yang kedua; menjadi orang yang bermanfaat bagi manusia. Lantas, pertanyaannya, apa yang harus kita lakukan untuk menjadi orang yang bermanfaat itu?
Tak ada syarat yang rumit, cukuplah kita berkontribusi dengan apa saja yang bisa kita lakukan. Meskipun sederhana. Meskipun dianggap kecil. Yang penting itu bermanfaat untuk umat. Yang penting itu adalah kebaikan dan kebenaran. Bukankah kita tahu bahwa sekadar menyingkirkan batu dari jalanan juga tercatat sebagai kebaikan karena membawa kesalamatan bagi orang banyak?

Sahabatku, Allah telah memberikan kepada kita potensi yang besar. Allah telah melengkapi kita dengan sumber daya yang luar biasa. Maka, hendaknya kita pergunakan itu semua dalam rangka menyembah kepada-Nya, mengagungkan nama-Nya di muka bumi, dan meninggikan agama-Nya. Itulah tugas kita.

Bagi kita, para pemuda, Allah telah mengucurkan nikmat yang amat besar. Jika saja diperkenankan, maka manusia akan meminta kepada Allah agar ia tetap berusia muda, tak pernah menua. Namun, sudah menjadi sunnatullah, setiap manusia akan menua. Maka, tugas manusia bukanlah menyesali keadaan ini, tapi melalui momen yang sekali lewat ini dengan sebaik-baiknya.

Wahai para pemuda yang merindukan kesuksesan sejati, ketahuilah kesuksesan sejati adalah ketika engkau tercatat sebagai orang yang berkontribusi besar untuk umat. Engkau dikatakan sukses apabila ketika engkau mati, orang-orang yang mendatangimu menjadi saksi bahwa engkau adalah pelaku kebaikan yang bermanfaat hidupnya. Bukan ukuran sukses bagi seorang muslim bila hanya memiliki harta yang banyak dan popularitas yang melambung. Satu-satunya ukuran sukses bagi seorang muslim adalah kontribusinya untuk umat. Tentu, niatnya adalah ikhlas untuk mengharapkan ridha Allah Ta’ala.

Allah Ta’ala kelak tidak akan mempertanyakan seberapa banyak harta yang bisa kita kumpulkan, tidak pula seberapa tinggi jabatan duniawi kita, tapi seberapa besar kontribusi yang kita sumbangkan menggunakan nikmat-nikmat-Nya.

Wahai para pemuda; yuk, kita tekadkan untuk berkontribusi di dalam kehidupan kita. Mari kita torehkan manfaat dari diri kita untuk umat. Semoga, kelak Allah mencatat kita sebagai bagian dari hamba-Nya yang melalui kehidupan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, Allah pun melengkapi nikmat-Nya dengan hadiah surga serta segala keindahan di dalamnya. Amiin. (Dakwatuna)
13:41 | 0 comments | Read More

Ketentuan Lomba Tarhib Mentari Ramadhan 1436 H

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Thursday, May 14, 2015 | 15:25

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Klik Gambar Untuk Perbesar

Jadwal Pelaksanaan Lomba
            Hari/Tanggal   : Ahad, 7 Juni 2015
            Waktu                        : 08.00 – Selesai (peserta wajib hadir tepat waktu)
            Tempat              : Mesjid Baiturrahman Istana Cipanas

Pendaftaran          
Pendaftaran seluruh mata lomba ditutup pada tanggal 31 Mei 2015.
Pendaftaran dilakukan Via sms dengan cara Ketik : Daftar_Nama_AsalSekolah_MataLomba Kirim Ke : 085697047440
Perlombaan ini tidak dipungut biaya (Gratis) dan masing-masing peserta hanya diperkenankan mengikuti 1 mata lomba

Susunan Acara Kegiatan
08.00-09.30   : Pembukaan
08.30-09.00   : Taujih
09.00-11.00    : Perlombaan
11.00-11.30       : Pengumuman dan Penutup

Juklak Perlombaan
a.    Lomba Tahfidz
-         Ketentuan Umum Lomba
a.      Peserta adalah Siswa-siswi SMP/SMA/Sederajat
b.      Surat-surat yang diuji yaitu juz 30

-         Teknis Perlombaan
a.      Penentuan Nomor Urut Peserta yang akan dipanggil berdasarkan pada pengundian sebelum perlombaan
b.      Surat yang dihafal terdiri dari surat wajib dan surat pilihan
c.        Surat wajib adalah Q.S Adh-dhuha
d.      Surat Pilihan dipilih berdasarkan undian yang diambil peserta juri membacakan sedikit potongan surat yang diuji kemudian dilanjutkan oleh peserta lomba

-         Kriteria Penilaian
a.      Tajwid
b.      Makhorijul dan Shifatuk Huruf 
c.        Kelancaran Bacaan

b.    Lomba Kalighrafi
-         Ketentuan Lomba
1.        Durasi Waktu pembuatan karya lomba kaligrafi adalah 2 jam
2.       Peserta membawa peralatan sendiri
3.       Jenis pewarnaan bebas ( kerayon, cat air, cat minyak, spidol warna )
4.       Kaligrafi minimal dibuat dengan ukuran HVS dan diatas kertas karton atau yang sejenis
5.       Peserta yang terlambat tidak diberikan waktu tambahan
6.       Karya merupakan hasil karya orisinil tanpa bantuan orang lain
7.       Tidak diperkenankan membawa mal tulisan kaligrafi sendiri
8.       Peserta yang menyalahi aturan akan didiskualifikasi
9.       Lafadz yang dituliskan adalah ayat Al-Qur’an yang ditentukan masing-masing peserta dengan tema ‘kemuliaan akhlak’
10.   Hal-hal lain yang kurang jelas dapat dikonfirmasi kepada panitia
11.      Jumlah Peserta dibatasi sampai 20 orang

-         Kriteria Penilaian
a.      Tulisan
b.      Pewarnaan
c.        Harmonisasi & estetika
d.      Makna Kaligrafi

c.      Lomba Deklamasi Puisi
-         Ketentuan Umum
a.       Puisi di buat oleh panitia, puisi bisa di akses di ypr-mentari.blogspot.com dan di fb Ypr Mentari Cianjur
b.      Peserta terdiri dari perseorangan.
c.       Durasi perorangan maksimal 10 menit.
-         Kriteria Penilaian
a.      Penghayatan
b.      Penampilan
c.        Intonasi
d.      Pelafalan
e.       Vokal
f.        Mimik

-         Puisi Yang Disediakan
a.      judul puisi        : airmata alquran
oleh                 : Nabila
aku adalah sesuatu yang akan
membawamu kejalan yang
lurus..
andai aku bisa bicara,dan
andai aku bisa menangis…
aku ingin bicara kepadamu…
aku berharap kepadamu..
agar kamu tidak lebih
mementingkan duniamu
melainkan pentingkanlah
akhiratmu…
aku ingin menangis…
menangis disaat kau telah
melupakanku..
dulu,ketika kau kecil kau selalu
menyentuh hingga membaca
dan menyayangiku..
Tapi kini…
kini kau telah dewasa..
dan dan kau selalu
mementingkan dirimu sendiri
hingga kau lupa kewajibanmu
untuk membaca dan
menyayangiku…
kini kau lupa dengan ku..
dan kau tega menyimpanku
di pojokkan yang penuh debu…
kini badanku tertutupi
debu,dan
badanku kini telah terobek-
robek
seperti sampah kertas yang
dibuang dengan sengaja…
aku mohon…
bacalah aku dan sayangi aku…
apa salahku? sehingga kau
tega
melupakanku begitu saja…

b.      judul puisi : puisi masa alfatihah - anonim.
Tulisku barisan bisu
Membungkam bahasa kelu
Lahirkan bait-bait puisi dalam
kemarau
Lihatku secercah cahaya
Cahaya pencerahan menggapai
hakekat
Ta’awudz,
Al Fatihah…
Dengan nama Allah, penuh kasih
penuh sayang
Segala pujiku
Tuhan semesta alam
Pemilik hakekat, tubuh tak
bermakna
Penyempurna segala alam
perwujudan
Tuhanku
Penguasa hari pembalasan
Izinkanku berdoa karena diri
hilang bentuk
Sembahku
Tuhan maha penyayang
Tempat keluh kesah umat
manusia
Dan memohon perlindungan
Bimbinglah kami ke lebuh
lempang
Menjejaki siapa yang kau beri
hati
Bukan yang kau dera dengan
kemurkaan
Bukan pula yang hilang jalan
Subhanallah walhamdulillah walaa
ilaaha illallah allahu akbar… !!!
Ku kutip dari pena ilahi yang
maha suci
Dengan menyebut nama Allah
yang maha pengasih, lagi
penyayang
Diceritakan dari suhuf-suhuf yang
bertumpuk pelan disudut bilik
rindu
Demi kuda perang yang berlari
kencang terengah-engah
Dan kuda yang memercikan
bunga api dengan pukulan kuku
kakinya
Dan kuda yang menyerang tiba-
tiba diwaktu pagi
Sehingga menerbangkan debu
Lalu, menyerbu ke tengah-tengah
kumpulan musuh
Sungguh…!!! Manusia itu sangat
ingkar, tidak bersyukur kepada
Tuhannya…!!!
Dan sesungguhnya dia mengakui
keingkarannya
Dan sesungguhnya cintanya pada
harta benar-benar berlebihan
Maka tidaklah mereka
mengetahui, apabila apa yang di
dalam kubur dikeluarkan
Dan apa yang di simpan di dalam
dada dilahirkan?
Sungguh, Tuhan mereka pada
hari itu Maha teliti terhadap
keadaan mereka.

d.      Membuat Minuman Ta’jil
-         Ketentuan Umum
1.        Peserta terdiri dari 1 tim yang terdiri dari 2 orang
2.       Tema Perlombaan ‘Membuat Ta’jil Minuman Manis’

-         Ketentuan teknis Perlombaan
1.        Setiap tim bebas berkreasi sesuai tema yang sudah ditentukan dan menentukan judul hidangan ta’jil minuman manis yang akan dibuat
2.       Tim menyiapkan sendiri bahan-bahan dan alat yang akan dibuat  dan diperlukan untuk hidangan
3.       Waktu yang disediakan 45 menit
4.       Peserta yang terlambat tidak diberikan waktu tambahan

-         Kriteria Penilaian
a.      Rasa
b.      Tampilan
c.        Kreasi
d.      Presentasi

15:25 | 0 comments | Read More