Powered by Blogger.

[Video] Doa Yang Begitu Syahdu Untuk Gaza Palestina Oleh Syaikh Mishary Alafasy

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Tuesday, November 20, 2012 | 10:26

Doa yang baru dipublish di Halaman Resmi Syaikah Mishary Alafasy di Youtube (2012) :


Doa yang diupload tahun 2009 ketika Israel menyerang Gaza (ada terjemahan bahasa inggrisnya) :
10:26 | 0 comments | Read More

Situs Porno Bikin Banyak Remaja Hamil di Luar Nikah

Hasil penelitian menunjukkan, dari 3.600 sampel kesehatan remaja yang dilakukan di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, sebesar 20,9 persen remaja pernah hamil di luar nikah.
“Kasus tersebut terjadi akibat meniru tayangan situs-situs porno melalui telepon genggam, sedangkan remaja dan keluarganya tidak mau menerima konseling tentang menjaga kesehatan reproduksi remaja dan bahayanya melakukan hubungan seks pranikah,” kata Deputi KS-PK BKKBN Dr Sudibyo Alimoesa MA, dalam keterangan persnya di Pekanbaru, Rabu (7/11/2012).
Menurutnya, kasus ini cukup memprihatinkan, sehingga pemerintah perlu mengeblok situs-situs porno, baik melalui saluran telepon genggam maupun warung-warung internet.
Sudibyo menuturkan, ketika berkunjung ke Cina, dia mencoba membuka situs porno,  namun sulit dibuka karena Pemerintah Cina telah mengeblok situs tersebut.
“Kebijakan tersebut dilakukan Pemerintah Cina, bagian dari menjaga kualitas remaja mereka, karena setiap pasangan keluarga di sana hanya memiliki seorang anak,” jelas Sudibyo.
Ini berbeda dengan Australia National University, yang justru menyarankan untuk mendistribusikan secara bebas alat kontrasepsi kepada remaja, untuk melindungi remajanya agar tidak hamil sebelum nikah.
Ironisnya, di Indonesia, situs porno terbuka dengan mudah dan bebas diakses di ponsel, komputer, warung internet, hotel, dan lainnya.
“Indonesia tercatat sebagai pengunduh situs porno terbesar di dunia,” ucapnya.
Itu terjadi  karena penduduknya banyak, dan internet bisa diakses bebas. Di lain pihak, BKKBN juga tidak bisa meniru kebijakan Australia yang mendistribusikan alat kontrasepsi secara bebas.
Pemerintah Amerika Serikat (AS), sekarang justru gencar mensosialisasikan bahaya seks bebas dan seks pranikah, sehingga sedikit demi sedikit remaja mereka sudah mulai mundur dari perilaku menyimpang.
Karena itu, keberadaan Pusat Informasi Keluarga (PIK) yang diurus sendiri oleh remaja penting, agar orangtua bisa membentengi anak-anak mereka dari pergaulan dan seks pranikah.
Di Indonesia, kini sudah terbentuk sebanyak 16 ribu unit PIK, sedangkan di Riau ada 507 unit PIK. (tribunnews.com)
10:14 | 0 comments | Read More

Jika Anak Bertanya Tentang Pacaran

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Tuesday, November 13, 2012 | 18:24


Selain masalah narkoba, masalah seks bebas hari ini adalah masalah yang sangat mengkhawatirkan dari orangtua yang memiliki anak remaja. Bahkan, boleh tidak setuju, bagi saya masalah seks bebas ini bisa jadi jauh lebih berbahaya dari narkoba sekalipun. Jika anak kena narkoba bisa dikenali dari ciri-ciri fisiknya, maka tidak mudah kita mengenali hanya dari ciri-ciri fisik untuk anak-anak yang kecanduan pornografi dan terjerumus dalam pergaulan seks bebas (seks di luar nikah).
Tidak mudah bagi seorang anak remaja untuk ditawari narkoba langsung men-iyakan. Tapi karena hasrat seksual punya modal naluri yang hinggap pada diri semua manusia, maka jika tidak dibentengi dengan kendali pikiran yang baik, bisa jadi menjadi mudah bagi seorang remaja untuk merasakan kenikmatan seksual sebelum waktunya yang halal: menikah.
Pacaran adalah salah satu pintu gerbang untuk remaja-remaja kita merasakan kenikmatan berhubungan dengan lawan jenis sebelum waktunya yang halal tadi. Dengan pacaran, seorang anak remaja mengungkapkan rasa ketertarikan pada lawan jenisnya dengan berbagai ekspresi: mulai dari hanya perkataan, sentuhan sampai yang ekspresi seksual yang haram.
Bisa jadi, awalnya tak satu pun anak remaja, apalagi remaja perempuan, yang menginginkan terjerumus dengan seks tak halal tadi. Awalnya bisa jadi mereka hanya ingin menunjukkan mereka ‘laku’. Awalnya bisa jadi mereka hanya ingin memiliki teman curhat yang lebih perhatian.  Awalnya bisa jadi mereka hanya penasaran dengan gejolak perasaan yang mereka rasakan. Tetapi, ketika sudah memutuskan pacaran, maka dekatlah pintu-pintu perbuatan yang haram tadi.
Anda boleh lihat kiri kanan. Anda boleh survei ke sekolah-sekolah. Anda boleh lakukan riset dengan wawancara mendalam. Telitilah anak-anak yang pacaran. Berapa banyak diantara remaja-remaja yang setelah 1 bulan pacaran tidak pernah berdua-duaan dan ketemuan.  Telitilah diantara mereka yang berduaan tidak mengumbar kemesraan-kemesraan.
Lalu, periksalah diantara anak remaja yang  setelah kira-kira 3 bulan sering berduaan, berapa banyak diantara mereka yang tidak pernah pegangan tangan?
Periksalah diantara anak remaja yang setelah 3 bulan pegangan dan saling meremas tangan, berapa banyak diantara mereka yang tidak mencium pipi lawan jenisnya?
Periksalah diantara anak remaja yang setelah 3 bulan berani mencium pipi lawan jenisnya, berapa banyak diantara mereka yang (maaf) tidak saling berciuman?
Periksalah diantara anak remaja yang setelah 1 tahun berani berciuman dengan lawan jenisnya, berapa banyak diantara mereka yang (maaf) tidak melakukan petting (bercumbu)?
Ah, tak usah diteruskan lagi, rasakan akan ngeri jika membayangkan bahwa anak kita yang melakukannya.
Dads & Moms setiap dari kita pasti faham bahwa adalah normal anak-anak remaja kita menyukai lawan jenis. Masalahnya adalah sebagai orangtua, kadang kita khawatir dengan cara menyukai lawan jenis anak-anak remaja kita. Jaman ini, pacaran bagi remaja seolah menjadi tren dan seperti ‘wajib’ di kalangan mereka. Meski seharusnya tidak demikian bukan?
Sebagian kita mungkin juga punya keyakinan bahwa pacaran adalah bagian dari perbuatan mendekati zina. Tapi meski demikian, bagaimana cara kita membimbing anak sehingga mereka memahami ini, akan menentukan apakah mereka akan sefaham dengan kita atau tidak tentang hal ini.
Tidak mudah bagi anak-anak kita yang remaja mengendalikan perubahan gejolak perasaan, merasakan perubahan fisik pada tubuh mereka, mengantisipasi berkembagnnya hormon-hormon seksual mereka.
Itu dari dalam diri mereka sendiri. Belum lagi mereka mendapat ‘serangan’ dari luar: rangsangan-rangsangan seksual dari video musik, tayangan video dan film, internet, bacaan majalah, tontonan televisi yang kebanyakan bertema “cinta” seolah mengajak dan menggoda mereka, anak remaja kita untuk menyalurkan naluri kasih sayang pada jenis  tersebut lebih dini yaitu: pacaran.
Pertanyaannya, bagaimana cara kita mengkomunikasikan ini pada remaja kita? Mari kita bantu anak-anak kita melewati fase ini dengan lebih baik. Saya bertanya pada banyak orangtua tentang hal ini. Jawaban apa yang akan mereka berikan pada remaja mereka jika mereka bertanya tentang pacaran. Ada yang menjawab secara serius, ada yang menjawab dengan santai dan bahkan ada yang menjawab dengan kocak, meski pesannya tetap terkesan serius.
Kami pilihkan untuk Anda tanggapan dari beberapa orangtua yang insya Allah dapat menjadi bahan kita, menjadi referensi kita, untuk mengajak anak kita bicara, untuk mengajak anak kita berdiskusi, menjadi sahabat kita.
Selamat menikmati.
Salam
Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari
Direktur Auladi Parenting School
www.auladi.org | inspirasipspa@yahoo.com
18:24 | 0 comments | Read More

Planet Baru Ditemukan di Zona Layak Huni, Mirip Bumi

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Friday, November 9, 2012 | 16:20


VIVAnews - Sejumlah tim ahli astronomi dari Jerman telah menemukan sebuah planet baru yang mengorbit dekat dengan matahari. Planet ini memiliki iklim yang sama dengan bumi dan dapat mendukung kehidupan.

Tim ini menemukan tiga planet baru yang mengorbit pada jarak 44 tahun cahaya dari bumi. Namun hanya satu planet yang berada pada Zona Goldilocks, di mana berada di sekitar matahari yang suhunya tidak terlalu panas dan dingin, serta memiliki kandungan air.

"Planet (yang diberi nama) HD 40307g adalah bintang katai tua (old dwarf star) yang sempurna dan tenang. Jadi planet itu memiliki iklim yang sama dengan bumi," kata Guillem Angla, dari Universitas Goettingen Jerman, yang memimpin penelitian bersama Mikko Tuomi dari Universitas Hertfordshire Inggris, dilansir dari Reuters.

Planet ini memiliki berat sekitar tujuh kali lebih besar dari bumi dan mengorbit pada jarak sama dari matahari. Sehingga planet baru ini dapat menerima sejumlah energi dari matahari sama seperti yang didapatkan bumi.

Sudah lebih dari 800 planet yang telah ditemukan di luar tata surya sejak pertama kali terdeteksi pada awal tahun 1990-an. Tapi hanya sedikit planet yang masuk ke dalam zona layak huni. Bahkan sangat jarang planet yang ditemukan pada zona memutar (beda waktu siang dan malam)

Tapi tidak dengan yang satu ini. Planet ini memiliki waktu siang dan malam dan membentuk lingkungan yang sama dengan bumi.

"Ini adalah planet yang paling dekat dengan bumi dan berada pada zona layak huni," kata Hugh Jones, Astronom dari Universitas Hertfordshire.

"Selain itu planet ini juga berada pada orbit yang sebanding dengan bumi. Sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa planet ini layak huni," kata Hugh Jones.

Penemuan yang dilakukan para astronom ini telah diresmikan dalam sebuah makalah penelitian di Jurnal Astronomi dan Astrofisika dengan mengambil data dari spektograf HARPS, yang didapat dari European Southern Observatory telescope di La Silla, Gurun Pasir Atacama, Chili.

Perangkat HARPS mampu menangkap perubahan kecil pada warna cahaya yang berasal dari planet baru tersebut, yang merupakan pengaruh dari gravitasi planet yang sedang mengorbit.

Tim ini menggunakan teknik baru untuk mendapatkan sinyal yang berasal dari planet baru tersebut. "Ini secara signifikan meningkatkan sensitivitas kami dan memungkinkan kami untuk mengungkapkan tiga planet lain di sekitar planet baru itu," kata Mikko Tuomi dari Universitas Hertfordshire Inggris. (umi)
16:20 | 0 comments | Read More

Internet Antar-Planet Berhasil Diujicoba


VIVAnews - Internet memang sudah menjadi bagian dari komunikasi masyarakat dunia. Tak merasa cukup, saat ini pun muncul upaya untuk menghubungkan internet ke luar angkasa.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) telah uji coba kombinasi internet di ruang angkasa. Caranya adalah dengan mengendalikan robot Lego dari luar angkasa.
Dalam ujicoba, Komandan Ekpedisi di ISS, Sunita Williams, menggunakan laptop yang dirancang khusus oleh NASA untuk menggerakkan robot penjelajah LEGO yang berada di Pusat Operasi Antariksa Eropa di Darmstadt, Jerman.

Robot bernama "Mocup" ini bisa digerakkan melalui perintah Williams yang ada di luar angkasa berkat jaringan DTN. NASA mengatakan, eksperimen ini dilakukan pada akhir Oktober.

Lalu apakah yang dimaksud jaringan DTN?
DTN atau Disruption Tolerant Networking merupakan protokol komunikasi yang digunakan dalam internet antar-planet. Di bumi, internet reguler bekerja dengan membagi data yang dibutuhkan ke dalam paket, kemudian route paket tersebut menuju ke node (titik) kerja terdekat untuk memastikan komunikasi protokol sampai ke pengguna.

Sedangkan DTN dibangun dengan protokol yang disebut Bundle Protocol, yang se-analog dengan protokol internet di Bumi. Tapi protokol ini didesain lebih kuat.

Bundle Protocol dibuat untuk mengantisipasi putusnya koneksi, delay, juga error yang mungkin muncul saat mengirim pesan dari satu planet ke planet lain, atau dari pesawat ruang angkasa yang mengorbit ke permukaan planet.

Percobaan NASA dan ESA ini telah dirancang untuk melakukan simulasi situasi, untuk astronot di orbit sekitar Bulan atau Mars. Eksperimen ini juga berupaya untuk mengendalikan robot Rover, seperti Curiosity, yang berjalan di permukaan Bulan atau Mars.

NASA dan Badan Antariksa Eropa mengumumkan bahwa keduanya telah berhasil menguji jenis baru protokol komunikasi. Ini merupakan tulang punggung dari internet antar-planet di masa depan.

"Eksperimen internet ini telah kami uji dari stasiun ruang angkasa. Mungkin suatu hari nanti digunakan oleh manusia dari pesawat ruang angkasa di orbit sekitar Mars, untuk mengoperasikan robot di permukaan Mars, atau digunakan dari bumi menggunakan satelit yang mengorbit sebagai stasiun relay (penyampai pesan)," kata Badri Younes, Deputi Asosiasi Administrator Komunikasi dan Navigasi Ruang Angkasa.
16:17 | 0 comments | Read More

Menghindari Kritik Destruktif (1)

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Thursday, November 8, 2012 | 11:07


Obat peredam kritik destruktif ialah menyibukkan diri dengan kekurangan dan hal negatif dalam diri sendiri.

Kritik merupakan perkara yang lumrah terjadi dalam interaksi antarsesama. 

Dan, tak jarang diperlukan sebagai upaya peringat an dan nasihat atas perilaku, tindakan, sikap, bahkan kebijakan, misalnya, yang dinilai tidak melenceng dari norma. 

Prof Murad bin Ahmad al-Qudsi, an-Naqdal-Haddam; madzhahiruhu, asbabuhu, ‘ilajuhu, mengatakan, tak semua bentuk kritik itu patut di sampaikan. 

Kategori kritik yang dianjurkan ialah kritik yang mengarah kepada kebaikan dan sarat dengan spirit positif. Sebaliknya, ada jenis kritik yang patut dihindari, yaitu bentuk kritik destruktif yang sarat dengan energi negatif dan cenderung merusak. 

Murad mengatakan ada beberapa in dikator kritik destruktif, seperti menyerang secara personal pihak yang dikritik. Kekurangan yang bisa jadi tidak berkorelasi langsung dengan kompetensinya: cacat fisik, misalnya, dijadikan sebagai amunisi yang jitu. 

Indikator lain, katanya, yakni menilai negatif seseorang tanpa ada bukti yang kuat, menghujat orang yang bersangkutan tanpa disertai dengan penilain objektif dan proporsional. Beberapa tanda kritik destruktif itu, bisa diketahui dan dibaca melalui seberapa besarkah kadar objektivitas penilaian seseorang.

Menurut Prof Murad, kritik tercela itu muncul akibat beberapa faktor, di antaranya kecemburuan sosial dan rasa dengki dari pengkritik. Ini didorong oleh nafsu dan amarah yang berkecamuk dalam diri pelaku kritik. Tak mudah memang menekan emosi dan sentimen melihat mereka memiliki kelebihan.

Penyebab pemicu kritik destruktif lainnya, yakni fanatisme berlebihan terhadap tokoh, tradisi, atau pandangan. Padahal, semua perkara yang diyakininya tersebut belum tentu atau bahkan sudah benar sekalipun. (REPUBLIKA.CO.ID)
11:07 | 0 comments | Read More

Orang Suka Komentar Pedas Politik di Social Media


Pernah merasa timeline Twitter dan Facebook Anda penuh dengan kebencian akan para tokoh politik? Mulai dari protes, kritik pedas, makian, hingga membuka semua kejelekan para politisi dan pejabat? Tenang, ternyata itu tidak saja terjadi di Indonesia, melainkan juga Amerika Serikat.
Sejak masa kampanye Pemilihan Presiden di Negeri Paman Sam itu, timeline social media di sana juga penuh dengan aneka caci maki pada sejumlah politisi, terutama para kandidat lawan. Hal serupa juga terjadi di Indonesia ketika Pilkada DKI belum lama ini.
Sebuah studi yang dirilis Pew Research Center menyatakan bahwa timeline di Twitter dan Facebook warga Amerika didominasi dengan informasi kampanye, hingga kritik pedas dan umpatan seputar Pilpres negara tersebut. Bahkan postingan negatif pun mulai banyak beredar. Baik Obama maupun Romney sama-sama memanen kritik tak menyenangkan. Semua terjadi sejak Agustus hingga bulan ini. Hingga Oktober kemarin, lebih dari 40% postingan di Twitter dan Facebook bernada negatif tentang masing-masing kandidat.
“Setiap minggu, Twitter mengulangi postingan buruk tentang masing-masing kandidat, melebihi yang terjadi di media mainstream,” demikian menurut studi tersebut.
Yang menarik, komentar di postingan Twitter dan Facebook, sama sekali tidak terpengaruh oleh ajang-ajang politik seperti konferensi atau debat. Hanya terjadi perubahan jumlah postingan saja yang menjadi jauh lebih banyak dari biasanya. Namun kritik pedas dan umpatan pada kedua kandidat tetap saja sama, tidak terpengaruh oleh jalannya debat.
Riset yang dilakukan Pew ini berbasis pada data sejumlah social media yang dihimpun oleh firma Crimson Hexagon.
Bagaimana di Indonesia? Sejauh ini belum ada analisa khusus mengenai  kondisi postingan di social media terhadap ajang politik. Yang jelas, semakin mendekati event politik seperti Pilkada atau Pemilu, komentar seputar politik juga tak kalah memanas. [Internet Sehat]

11:01 | 0 comments | Read More

Google Chrome 23 Diklaim Bisa Hemat Baterai


Google belum lama ini berilis browser Chrome versi terbaru yang dilenkapi dengan peningkatan decoding video yang diklaim dapat menghemat baterai laptop. Fitur ini tersedia untuk sistem operasi Windows,  di mana terjadi pengurangan konsumsi energi dengan menjalankan decoding video pada unit pemroses grafik, demikian menurut  Google.
Hal ini disebabkan chips grafik yang digunakan membutuhkan lebih sedikit energi dibanding CPU komputer. Menurut ujicoba Google, konsumsi energi bisa ditekan hingga 25%.
“Kini user Chrome berbasis Windows akan merasakan daya tahan baterap laptop terasa lebih lama, dan tidak terganggung saat menonton video di YouTube,” komentar Ami Fischman, pengembang software  Google.
Chrome versi 23 ini juga memberi opsi baru pada user pilihan “do-not-track” pada situs dan layanan online lain. Google memperingatkan bahwa efektivitas fitur ini tergantung pada kebijakan masing-masing situs dan permintaan layanan user. Fitur ini bisa diaktifkan melalui advanced settings di Google Chrome. (Edit -> Preferences -> Settings -> Show Advanced Settings). Fitur serupa juga sudah ada pada browser Internet Explorer, Firefox dan Opera.
Chrome 23 juga mengkonsolidasikan sebuah ikon pada URL selanjutnya yang akan diklik, semacam setting permisi untuk mengakses hal-hal seputar identifikasi geolokasi, pesan pop up, dan akses ke mikrofon berkamera.
“Kini, dengan mengklik laman atau ikon ke alamat situs berikutnya di omnibox, user dapat melihat daftar permisi atau melewatinya sesuai keinginan mereka,” tambah Fischman.
Sementara di bidang keamanan, Chrome teranyar ini telah memperbaiki 13 celah kelemahannya, termasuk yang tergolong peringat ancaman tertinggi. [Internet Sehat]
10:57 | 0 comments | Read More