Powered by Blogger.

Memberi Nama Makanan dengan ‘Setan’

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Sunday, January 21, 2018 | 06:57


Pertanyaan:
Apa hukum memberi nama makanan dengan kata ‘setan’, sepeti bakso setan atau kerupuk setan.. yg sekarang lagi marak.

Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Dalam banyak ayat, Allah menegaskan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Diantaranya, Allah berfirman,

وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan, sesungguhnya dia, musuh yang nyata bagi kalian.” (QS. al-Baqarah: 168).

Dan sikap yang benar terhadap musuh adalah berusaha melawannya, melakukan perbuatan yang membuatnya sedih, dan menjauhinya. Bukan sebaliknya, justru mendekatinya.

Memberi nama makanan halal dengan ‘setan’
Dalam al-Quran, Allah sebut makanan yang halal dengan thayyibat.

Allah berfirman, menceritakan sifat syariat Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam,

وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ

“Beliau menghalalkan yang thayyibat untuk mereka, dan beliau mengharamkan al-Khabaits.” (QS. al-A’raf: 157)

Thayib secara bahasa artinya baik. Khabaits, bentuk jamak dari khabits, yang artinya sesuatu yang menjijikkan. Semua yang halal adalah thayyib, dan  adalah, dan semua yang haram adalah Khabits.

Artinya, Allah memberikan nama yang baik untuk yang halal dan Allah memberikan nama yang buruk untuk sesuatu yang haram.

Karena, memberi nama yang baik untuk sesuatu yang baik, dan memberi nama yang buruk untuk sesuatu yang buruk, bagian dari mengikuti petunjuk Allah. Sebaliknya memberi nama yang buruk untuk sesuatu yang Allah halalkan, bisa termasuk menghinakan rizki yang Allah berikan.

Dalam Fatwa Islam dinyatakan,

إطلاق أسماء الأشياء التي يبغضها الله تعالى على الأشياء التي أباحها ؛ فهو فعل يحتوي على استهانة بشرع الله تعالى وعدم التعظيم لأحكامه ، وهذا مناف لتقوى الله تعالى

Menyebut sesuatu yang Allah halalkan dengan menggunakan istilah sesuatu yang Allah benci, perbuatan semacam ini termasuk meremehkan aturan Allah dan tidak mengagungkan hukum-hukum-Nya. Dan ini bertentangan dengan sikap taqwa kepada Allah. (Fatwa Islam, no. 234755).

Dengan pertimbangan ini, tidak selayaknya memberi makanan yang baik, yang halal, dengan nama yang buruk. Bakso setan, krupuk setan, mie ayam setan, pecel setan, dst. Benar, tujuannya untuk menggambarkan betapa pedasnya makanan itu, tapi hindari nama musuh bersama ini.

Makanan yang halal, minuman yang halal adalah rizki dari Allah. Selayaknya dimuliakan dan dihormati.

Allahu a’lam.

Sumber: konsultasisyariah.com/25980-memberi-nama-makanan-dengan-setan.html
06:57 | 0 comments | Read More

Innalillahi ... Pesta Gay di Cianjur Digerebek Polisi 5 Pria Ditangkap, Ada Pelajarnya

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Monday, January 15, 2018 | 02:24


Buat Pelajar dan Orang Tua di Kabupaten Cianjur, khususnya di daerah Cipanas-Puncak harus bisa menjaga diri dari pergaulan bebas seperti Free Sex. Dan sekarang ada prilaku menyimpang yang lebih parah lagi yang dilaknat Allah SWT yaitu hubungan Sex sejenis.

Kota santri Kabupaten Cianjur kembali tercoreng. Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur menangkap lima pria yang diduga tengah menggelar pesta seks sesama jenis di Villa Green Apple Garden, Blok F-66, Jalan Mariwati, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (13/1/2018).

Penangkapan yang berlangsung malam hari pukul 22.00 WIB berhasil mengamankan lima pria.

Kelima pria yang diamankan itu antara lain, AAWA (49) warga Balong Gede, Kota Bandung, AR (20) warga Desa Sayang, Cianjur, DA (16) warga Desa Sayang, Cianjur, DS (38) warga Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, dan Usep (33) warga Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Cianjur.

Yang lebih parahnya lagi, dari kelima pelaku ada yang masih berstatus pelajar.

Barang bukti yang diamanan beberapa minuman keras, dan beberapa alat kontrasepsi di lokasi penggerebegan.

Selanjutnya para pria tersebut diamankan dan dibawa ke Satreskrim Polres Cianjur Untuk dimintai keterangan.

Ayo para Pelajar di Cianjur mari aktif di Pengajian di sekitar Rumah, Mentoring di Sekolah dan aktif di Majelis Taklim yang ada di sekitar tempat tinggal kita. Karena dengan mengajilah kita dibentengi dari perilaku menyimpang.

Sumber: jabar.pojoksatu.id/cianjur
02:24 | 0 comments | Read More