Powered by Blogger.

Menteri Agama : Tawuran Pelajar Marak, Jam Pelajaran Agama di Sekolah Harus Ditambah

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Friday, September 28, 2012 | 11:02


Yogyakarta - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali prihatin dengan aksi tawuran pelajar yang terus terjadi dan menelan korban jiwa akhir-akhir ini. Guna mencegah perilaku negatif para siwa, menag berharap jam pelajaran agama di sekolah ditambah.

Agar pemahaman siswa terhadap agama dapat diserap dengan baik. "Pendididikan agama sekarang yang ada hanya 245 menit dalam seminggu itu masih kurang. Pemahaman anak-anak terhadap pelajaran ini pun tidak optimal," kata Suryadharma usai membuka Festival Kesenian dan Budaya Hindu Tingkat Nasional, di Pura Pakualaman, sebagaimana dilasir portal Kementerian Agama, Jumat (28/9/2012).

Dia menegaskan, kementeriannya akan menjalin sinergitas antara Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna peningkatan kualitas pendidikan agama. Ini untuk pencegahan tindakan negatif dari para siswa termasuk perilaku tawuran pelajar.

"Kami minta kepada Dirjen Pendidikan Islam untuk mewaspadai dan mencegah trend tawuran agar tak merembet di berbagai daerah," ujar Suryadharma Ali. [Inilah.com]
11:02 | 1 comments | Read More

Perdana Menteri Palestina : Kemenangan Gaza Melawan Penjajah Semakin Dekat

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Tuesday, September 25, 2012 | 16:43



Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Haniyah menyatakan kedatangan konvoi bantuan dan solidaritas untuk rakyat Palestina,  menunjukkan bahwa isu-isu Palestina masih mendapat perhatian dan rakyat Palestina tidak sendirian dalam melawan penjajahan Israel.
Haniyah menegaskan hal tersebut saat menerima rombongan konvoi “Fidelity 3″ terdiri dari para aktivis dari negara-negara Arab dan negara lainnya.
Pada rombongan itu Haniyah mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah menyerah untuk merebut kembali hak-hak mereka yang dirampas.
“Jalur Gaza sudah mengalami banyak kesulitan dan serangan dengan segala tingkatan, terutama pemblokadean oleh Israel yang bertujuan untuk menumbangkan pemerintahan di Gaza dan mengobarkan perang, didorong oleh ambisi Israel untuk membebaskan prajuritnya Gilad Shalit,” kata Haniyah.
“Tapi apa yang dilakukan Israel menemui kegagalan dan Shalit diebaskan setelah akhirnya Israel harus membebaskan seribu lebih warga Palestina yang ditawan di penjara-penjara Israel,” sambungnya.
Haniyah menambahkan, setelah lima tahun mengalami penderitaan dan blokade, rakyat Palestina di Gaza mampu mengalahkan strategi Israel untuk mencapai ambisinya, dan warga Gaza juga mampu untuk membangun dirinya sendiri.
Dengan optimis Haniyah menegaskan bahwa kemenangan Gaza sudah dekat, dan tujuan Israel memblokade Gaza tidak akan berhasil karena warga Gaza akan tetap bersatu dan solid dalam perjuangannya.
Pada kesempatan itu, Haniyah juga menyerukan pada semua pihak untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Pemimpin Konvoi Fidelity 3  Mohammed Hannoun pada Haniyah meyakinkan bahwa organisasinya akan selalu mendukung rakyat Palestina dan membela isu-isu Palestina sampai Palestina mendapatkan kemerdekaannya dan Masjid Al-Aqsa dibebaskan dari cengkeraman zionis Israel.
Dalam pertemuan itu, rombongan Fidelity 3 juga membahas tentang rencana proyek-proyek yang akan dilakukan untuk “membebaskan” Gaza dari blokade Israel. Salah satunya adalah program “Bank Produksi” dengan membangun sejumlah proyek kecil dengan tujuan mengurangi tingkat pengangguran di Gaza. (dakwatuna.com)
16:43 | 0 comments | Read More

Inilah Penyebab Anak Pubertas Dini


Pubertas merupakan fase transisi di mana terjadi perubahan dari masa anak-anak menuju dewasa. Di fase ini, tubuh disiapkan untuk menjadi dewasa dengan terjadinya perubahan pada fisik, hormon dan mental. Tapi beberapa faktor dapat menyebabkan anak mengalami pubertas lebih awal.
Secara umum, tanda awal pubertas yang normal mulai muncul pada anak perempuan pada usia 8-13 tahun, sedangkan pada anak laki-laki pada usia 9-14 tahun.
Bila tanda seksual sekunder pada anak perempuan muncul sebelum usia 8 tahun dan anak laki-laki sebelum usia 9 tahun, hal itu disebut pubertas prekoks atau pubertas dini, seperti dikutip dari tulisan dr Aditya Suryansyah Semendawai, Sp.A, dalam buku yang berjudul “Panik Saat Puber? Say No!!!” terbitan Dian Rakyat.
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan anak mengalami pubertas dini, seperti dilansir Livestrong, Selasa (20/3/2012):
1. Kegemukan
Penelitian terhadap hubungan antara berat badan dan pubertas dini pada anak telah dilakukan dalam waktu yang lama. Laporan medis dari University of Michigan Health System telah meyakinkan bahwa anak perempuan yang kelebihan berat badan lebih mungkin untuk memasuki pubertas dini.
2. Penyimpangan hormon
Beberapa kondisi medis yang mempengaruhi hormon dapat menyebabkan pubertas dini pada anak laki-laki dan perempuan. Meskipun jarang, McCune-Albright Syndrome, hiperplasia adrenal kongenital dan tiroid dapat membuat penyimpangan hormonal yang menyebabkan pubertas dini. Selain itu, anak laki-laki dengan kelebihan produksi hormon seks pria, seperti testosteron, juga dapat mengalami pubertas dini.
3. Racun dari lingkungan
Penelitian telah membuktikan bahwa racun dari lingkungan dapat mempengaruhi hormon dan menyebabkan pubertas prekoks atau pubertas dini.
Studi yang dilakukan Dr Maria Wolff dan rekannya dari Mount Sinai School of Medicine, menemukan bahwa efek bahan kimia tertentu yang ditemukan dalam berbagai macam produk sehari-hari, seperti cat kuku, kosmetik, parfum, lotion dan shampoo, menunjukkan hubungan langsung dengan pertumbuhan dini payudara dan pengembangan rambut kemaluan pada anak perempuan.
4. Genetik
Gen juga dikenal memainkan peran dalam penyebab pubertas dini pada anak. Laporan Kidshealthmenyebutkan bahwa 5 persen dari anak laki-laki yang mengalami pubertas prekoks mewarisi kondisi dari ayah atau kakek ibu, yang juga mengalami pubertas dini. Sedangkan pada anak perempuan hanya 1 persen.
5. Penyakit
Sejumlah masalah medis, meskipun jarang, juga dapat menyebabkan pubertas dini, antara lain cacat atau kelainan di otak atau sumsum tulang belakang; infeksi ensefalitis dan meningitis; radiasi ke otak atau sumsum tulang belakang; spina bifida dengan hidrosefalus, dan masalah di indung telur atau kelenjar tiroid.
Akibat bila seorang remaja mengalami pubertas dini, awalnya pertumbuhan badannya akan lebih tinggi, tetapi karena tulang menutup lebih cepat maka menyebabkan tubuhnya lebih pendek dari teman lainnya yang mengalami pubertas normal.
Di samping itu, bila terlalu cepat mengalami pubertas maka hormonnya akan tinggi dan itu akan menjadikan anak ‘dewasa lebih cepat’, padahal mentalnya belum siap menjadi dewasa.
Tidak hanya secara psikologis dan pertumbuhan badan, pubertas dini juga dapat meningkatkan risiko kanker dan tumor di kemudian hari, karena tingkat hormon estrogen, progesteron (pada perempuan) dan testosteron (pada laki-laki) dapat memicu beberapa tumor yang bisa menjadi ganas. (fimadani.com)
16:36 | 0 comments | Read More

Download 20 Nasyid Pilihan

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Thursday, September 20, 2012 | 18:52

1. Ebith Beat A - Eling Eling UMAT (4:50)
2. Epicentrum - Ijinkan Aku Kembali (4:19)
3. Fika Mupla - Do'a Qalbu (4:37)
4. Izzatul Islam - Permata Tarbiyah (5:24)
5. Izzatul Islam - Sang Murabbi (5:41)
6. Justice Voice - Facebook Lagi (3:21)
7. Maher Zain - Number One For Me (4:19)
8. Maidany - Bukan Sang hakim (4:29)
9. Shoutul Harokah - Bingkai Kehidupan (3:15)
10. Shautul Harokah - Merah Saga (3:33)
11. edCoustic - Duhai pendampingku (4:00)
12. Hawari - Belahan Jiwa (4:44)
13. Maher Zain - For The Rest Of My Life- (3:54)
14. Maidany - Kaca Yang Berdebu (4:46)
15. Nazrey Johani - Muslimah (4:03)
16. Ryan Setya - KetentuanMu (4:43)
17. Sami Yusuf - Al-Mu'allim (5:45)
18. Seismic - Adalah Engkau (4:07)
19. Suby Alveoli ft Ina - Ketika Cinta Bertasbih (4:48)
20. Suby dan Ina - Duhai Cinta (4:17)

Untuk Download Silahkan Kunjungi :

Primary :
Part 1 (indowebster) : Kumpulan Nasyid Bagian 1
Part 2 (Indowebster) : Kumpulan Nasyid Bagian 2

Mirror :
Part 1 (mediafire) : Kumpulan Nasyid Bagian 1
Part 2 (mediafire) : Kumpulan Nasyid Bagian 2
18:52 | 0 comments | Read More

Lagu Wajib Anak Rohis ... Kudu Tau !!!

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Wednesday, September 19, 2012 | 15:43



Lirik Lagu :
Aku anak Rohis
selalu optimis
dengan gaya necis
Pasang tampang manis

Berjenggot tipis
tidak berkumis
Walau kantongku tipis
tetap aktivis (3x)

(Sumber : Iswandi Banna)
15:43 | 0 comments | Read More

Tuhan… Apa Aku Jatuh Cinta?

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Tuesday, September 18, 2012 | 17:51



“Aamiin…”suara ku lirih menyambut untaian doa yang sedari dini hari ku panjatkan dalam hati. Ada kecemasan meliputi, ada berita yang sedang kunanti. Hari ini sahabatku Ardi akan menghadapi ujian akhirnya, ujian penentu kelulusan akan impian nya dari 4 tahun silam.
Kemarin ia sempat sedikit pesimis karena urusan tugas akhirnya yang belum jua dapat persetujuan untuk diujikan, padahal batas akhir pendaftaran tinggal hitungan jam. Persis…mungkin aku pun ikut merasakan bagaimana letihnya ia kemaren, dan hari ini aku kembali menanti hasil ujian nya, ditolak kah?? Lulus kah??? ….
Siang berganti malam, Ardi belum juga ada kabar darinya… aku sengaja tak menghubungi untuk bertanya langsung, yah… Ardi mungkin juga tak pernah menyadari bahwa aku sedang menanti ceritanya.
Ahh… Lagi pula siapa aku di matanya?? Aku hanya sosok teman maya yang terlalu kikuk ketika bertemu, teman yang tak begitu pandai menyembunyikan tingkah, atau lebih sengaja menunduk dalam dari pada menatapnya… benar, lagi pula siapa aku…”aku membatin
Malam kian pekat, malam ini aku sedikit terhibur karena tulisan pertamaku terbit di salah satu website. Aku langsung meraih handphoneku dan mulai ingin berbagi kegembiraan padanya bahwa satu lagi impianku terwujud, tapi tiba-tiba aku ingat bahwa Ardi seharian ini belum memberi kabar apa-apa, aku membatalkan ketikan pesan singkat yang baru saja ingin ku kirim.
mengapa aku harus memberi tahu Ardi setiap kesenangan yang aku dapatkan, mengapa aku mencemaskan Ardi sedang mungkin Ardi tak pernah sadar akan keberadaanku, mengapa aku tiba-tiba merasa sedih karena Ardi tak mengabari ku sampai malam begini??”
Ada yang salah…aku yang memang hanya mempercayainya sebagai sahabat laki-laki menjadi tak lagi pandai melihat batas-batas antara kami, aku tak dapat mendefinisikan warna-warni rasa hati. Mungkin terlalu ku bentang toleransi padanya hingga aku terjebak dalam lingkaran imajinasi semu.
Tuhan… apa aku jatuh cinta???
Aku dapat tersenyum hanya dengan satu pesan darinya, padahal sedari dulu aku tak suka menggubris pesan-pesan singkat yang tak jelas.
Tuhan… apa aku jatuh cinta..?
Ketika rasa bahagianya pun dapat melapangkan hatiku, ketika sedihnya pun jadi sedihku. Hhmm… “aku tak ingin jatuh cinta dulu… Tuhan… aku tak ingin ada lagi rasa dan tingkah yang salah…
Terlebih jatuh cinta pada ia yang belum pasti menjadi pendampingku. Dan ketidakjelasan akan terus menggalaukan hati jika tak berani tegas. Iya…atau tidak sama sekali
 “Terima kasih atas doa dan semangat nya…” pesan singkat dari Ardi. Ardi akhirnya memberitahuku hasil ujian nya, dan Aku hanya membalas dengan senyum :)
Setidaknya aku menyadari bahwa aku tak ingin jatuh cinta dulu, sedang aku sendiri masih memilih meneruskan impian yang lain.
Semoga tak ada lagi sahabat muslimah yang terlambat mendefinisikan apa-apa yang ia rasa. Toleransi mestilah tak memudarkan batas jelas yang sudah dipahami. Hingga nanti akhirnya cinta utuh hanya untuk belahan jiwa yang berani menjemput di batas waktu ketentuan-NYA…
Bukan berpihak pada ketidakjelasan bersikap, ketidakjelasan rasa…dan terlarut penantian dan tingkah yang sia-sia.
“Aku bukan tak sabar, hanya tak ingin menanti
Karena berani memutuskan adalah juga kesabaran
Karena terkadang penantian
Membuka pintu-pintu syaithan”
― Salim A. Fillah
Aku bukan tak ingin jatuh cinta, tapi cinta adalah kejelasan. Iya atau tidak sama sekali. (dakwatuna.com)
17:51 | 0 comments | Read More

Jika Mereka Bertanya: “Kenapa Aku Berjilbab?”



“Wahai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin ‘hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka ’ yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang”(QS. Al-Ahzab: 59)

Jika mereka bertanya, kenapa aku berjilbab?
Aku jawab:
1. Karena aku merasa aman ketika memakai jilbab
Suatu ketika aku bertemu dengan adik Omdaku yang awalnya tidak memakai jilbab, lalu ketika kami bertemu saat itu, dia telah memakai jilbab (benar-benar makin cantik). Merasa penasaran akan perubahan pada adikku ini, iseng-iseng aku ajak ngobrol adikku yang satu ini
“Dek, makin cantik aja deh sekarang…sejak kapan pake jilbab?”
“Alhamdulillah mbak… sejak beberapa hari yang lalu” dia menjawab malu-malu.
“Kalo boleh tau, gimana awal mulanya kok kamu memutuskan memakai jilbab?”
“Itu mbak, tiap hari jumat kan di kampus ada hari jilbab dan koko, trus aku coba-coba pake jilbab mbak. Pas sampe di kelas tuh teman-teman pada ngeledekin. Aku jadi ngerasa gimana gitu mbak…tiba-tiba ada temen cowok yang mau mukul bahuku (biasanya udah biasa sih…soalnya kami udah akrab banget). Eh… tiba-tiba ada teman cowok lainnya yang mencegahnya, dan dia bilang gini ‘jangan gitu Bro…Dia kan udah pake jilbab, masa lo asal pukul sih…jangan sembarangan Bro’ aku kaget banget mbak, mereka begitu menghormati dan melindungi wanita yang memakai jilbab, mereka juga lebih menjaga jarak dan lebih sungkan sama aku. Kayaknya lebih enak pake jilbab deh… lebih aman… Makanya aku memutuskan untuk memakai jilbab. Mohon doanya ya mbak biar aku tetap istiqamah”.
“Amin… iya dek, insya Allah (dalam hati aku mengucapkan subhanallah…Alhamdulillah ya Allah…)”

Jika mereka bertanya, kenapa aku berjilbab?
Aku jawab:
2. Aku ingin menghargai hak orang lain
Hak orang lain? Ya… benar aku ingin menghargai hak orang lain yang telah berusaha susah payah menjaga pandangannya dan menjaga hatinya. Ada sebuah tulisan seorang temanku di blognya, dia berpendapat bahwa dia tidak peduli para perempuan mau memakai rok di atas lutut, di atas paha atau tidak memakai sama sekali, itu hak mereka. Tapi, seharusnya mereka sadar bahwa ada hak orang lain yang juga harus mereka hargai. Mereka harus menghargai hak orang lain yang ingin mensucikan pandangan dan hati mereka. Sebagai seorang laki-laki yang termasuk shalih menurutku, temanku ini terlihat geram dalam tulisannya terhadap wanita-wanita yang tidak sadar telah mengambil hak mereka. Meskipun aku sendiri adalah seorang wanita, ketika aku membaca tulisan temanku ini, aku membenarkan pendapatnya. Sebab pada zaman sekarang ini banyak sekali wanita yang dengan tanpa malu memamerkan aurat mereka. Apabila terjadi tindak pelecehan misalnya, mereka akan cenderung menunjuk kaum Adam sebagai pihak yang p aling bersalah. Sedangkan mereka sendiri tidak mengoreksi diri sendiri bahwa mereka juga ikut andil dalam hal tersebut (terlepas dari kasus lain di mana kaum wanita yang teraniaya).
Guruku pernah mengatakan bahwa setiap sesuatu yang ada pada wanita itu menjadi menarik di mata laki-laki. Ujung kuku wanita saja dapat memancing syahwat laki-laki, apalagi bagian-bagian lain dari wanita yang memang secara langsung dapat menimbulkan syahwat yang besar.

Jika mereka bertanya, kenapa aku berjilbab?
Aku jawab:
3. Ini adalah kewajiban setiap wanita dan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an yang telah dikutip di awal tulisan ini.
Pada suatu ketika aku berbincang-bincang dengan temanku yang satu departemen denganku. Temanku yang satu ini sangat aktif dan kritis (aku berharap dia dapat menjadi sahabat shaddiqku). Temanku ini bercerita bahwa ketika dia masih kecil dulu, dia mengira bahwa memakai jilbab itu adalah sunnah, bukan suatu kewajiban. Jadi, apabila dia tidak memakai jilbab tidak akan dosa. Sampai akhirnya dia paham dan mengerti bahwa berjilbab itu wajib bagi semua wanita muslim. Kemudian setelah dia mengetahui hal tersebut, dia menyampaikan keheranannya kepada ibunya. Kenapa ada beberapa tantenya yang tidak memakai jilbab, padahal di Al-Qur’an telah dijelaskan sejelas-jelasnya bahwa berjilbab dan menutup aurat itu wajib bagi setiap wanita mukmin. Ibarat kalau orang mau naik pesawat, maka wajib membeli tiket. Apabila tidak memiliki tiket, maka tidak boleh naik pesawat. Karena tiket pesawat adalah syarat wajib yang harus dipenuhi apabila ingin naik pesawat. Perumpamaan ini bisa dianalogikan dengan kewajiban memakai jilbab dan menutup aurat bagi setiap wanita mukmin. Apabila dia mengaku sebagai wanita mukmin maka dia harus berjilbab dan menutup aurat sesuai dengan perintah Allah.

Jika mereka bertanya, kenapa aku berjilbab?
Aku jawab:
4. Aku ingin menjaga kesucian diri dan kesucian hati untuk orang yang akan menjadi suamiku nanti.
Aku memiliki seorang teman satu organisasi yang kelihatannya sangat ngebet untuk menikah, padahal dia masih satu angkatan denganku (weleh-weleh…). Dia selalu mengatakan bahwa dia akan melakukan OR (Open Reqruitment) calon istrinya ketika dia berumur 23 tahun dan pada umur 25 tahun adalah penentuannya. Jadi, proses seleksinya membutuhkan waktu 2 tahun (ce’ileh). Aku dan teman-teman hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anak yang satu ini. Namun ada satu kalimat darinya yang membuatku tertarik mendengarkannya, dia berkata seperti ini.
“Teman-teman…jika kalian ingin memiliki pasangan yang baik (terutama agamanya), ga usah pusing-pusing. Jadikanlah diri kalian menjadi baik maka kalian akan mendapatkan pasangan yang baik pula.”
Subhanallah… ini sesuai dengan janji Allah dalam Q.S An-Nur: 26.
“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji pula, sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik pula…”
Kadang banyak orang yang mengharapkan suami shalih sedangkan dirinya sendiri tidak berusaha untuk menjadi shalihah. Ada pula yang menginginkan suami yang tidak pernah pacaran, tapi dirinya sendiri sudah puluhan kali berpacaran. Na’udzubillah…
Bukankah janji Allah sudah jelas? Oleh karena itu, karena aku ingin mendapatkan suami yang selalu menjaga kesucian diri dan hati, maka aku juga harus berusaha untuk selalu menjaga kesucian diri dan hatiku pula.
Menjaga aurat bagi kaum wanita adalah upaya dalam menghargai hak laki-laki yang selalu berusaha menjaga pandangan dan hati mereka. Namun laki-laki juga harus menghargai hak wanita yang selalu ingin menjaga pandangan dan hati mereka dengan cara tidak selalu tebar pesona dan mengeluarkan kata-kata gombal yang dapat merusak kesucian hati wanita (jangan hanya meminta wanita untuk menghargai hak kalian, tetapi kalian para kaum Adam juga harus menghargai hak wanita). Percayakah kalian wahai kaum Adam bahwa perbandingan nafsu laki-laki dan wanita adalah 1:9? (dakwatuna.com)
17:48 | 0 comments | Read More

Kepala SDM Mentari : Banyak Sekolah Menawarkan Kerjasama Mentoring

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Monday, September 17, 2012 | 14:51

Ahad Kemarin, kami dari Pengurus Yayasan Peduli Remaja (YPR) Mentari berkumpul untuk membahas agenda selama Bulan September - Desember 2012 bersama Perwakilan Koordinator Tiap Sekolah. 

Ada satu hal yang cukup membanggakan ketika Direktur Menteri menyampaikan bahwa dari Divisi SDM (Sumber Daya Manusia) melaporkan bahwa Banyak Sekolah menawarkan kerjsama untuk Mentoring di Sekolah mereka. Alhamdulillah berita ini adalah sebuah respons positif dari Sekolah-Sekolah terhadap keberadaan YPR Mentari namun disisi yang lain adalah semakin bertambahnya amanah yang akan kami emban.

Memang jika dilihat dari respons dari para Tunas Bangsa yang kebanyakan dari pelajar di Sekolah - Sekolah sekitar Cipanas (dan juga Pacet & Sukaresmi), ketika mereka mengikuti Kegiatan Rutin Semisal Islamic Sunday ataupun kegiatan seperti SanLat (Pesantren Kilat) mereka sangat antusias padahal itu kegiatan berbayar (mengeluarkan biaya).

Semisal Kegiatan SanLat Ramadhan 1433H kemarin di Mesjid Kepresidenan Istana Cipanas. Jika dilihat dari Pamflet yang kami buat, memang sangat masuk akal jika Banyak Sekolah ingin agar ada Mentoring di Sekolah mereka. Peranan Para Guru untuk mendidik para Pelajar bisa dibantu oleh Mentoring yang dilaksanakan oleh Pihak Yayasan Peduli Remaja Mentari.


Di tengah tantangan berat Para Guru untuk mendidik muridnya, maka diperlukan cara yang penuh inovasi untuk melindungi para Tunas Bangsa ini dari Sex Bebas, Merokok, Narkoba dan Pergaulan Bebas. Maka kombinasi antara Pihak YPR Mentari dengan Sekolah adalah sebuah langkah yang sangat tepat.

Maka dengan Izin Allah, Alumni Mentoring YPR Mentari yang sekarang rata-rata masih berumur belasan tahun akan terlihat jelas hasilnya minimal 10 Tahun yang akan datang.
  • Ketika mereka telah beranjak dewasa
  • Ketika mereka telah berkontribusi pada masyarakat
  • Ketika mereka telah memulai bahtera rumah tangga
  • Ketika mereka telah menemukan pasangan hidupnya
  • Ketika mereka menemukan Pasangan yang mempunyai Pondasi Agama, Akhlak & Pendidikan yang kuat
Karena sedari Remaja mereka telah dididik untuk menjadi Pribadi yang berkualitas. Senantiasa nurut terhadap Allah SWT, Rasulullah Orang Tua, Guru.
14:51 | 0 comments | Read More

Gubernur Jabar : Saya Juga Alumni Rohis



Sebuah TV swasta menayangkan berita mengenai pola rekrutmen teroris muda. Dalam tayangannya, stasiun televisi tersebut menyebutkan bahwa pola rekrutmen teroris muda sasarannya siswa SMP akhir-SMA dari sekolah-sekolah umum, dan masuk melalui program ekstra kurikuler di masjid-masjid sekolah.
Berita tersebut langsung mendapatkan reaksi dari para alumni Rohis (Kerohanian Islam) sekolah. Karena secara tidak langsung berita tersebut menfitnah Rohis. Sebagaimana diketahui, Rohis adalah salah satu ekstra kurikuler di SMP dan SMA yang pada umumnya menggunakan masjid sekolah sebagai sekretariatnya.
Salah seorang alumni Rohis yang kini memegang amanah sebagai Gubuner Jawa Barat juga turut memberikan respon. Dalam akun Facebooknya, Ahmad Heryawan memposting sebuah foto dengan tulisan: “Saya juga alumni Rohis, sebaiknya siapapun tidak menjeneralisir bahwa Rohis adalah sarang teroris atau tempat perekrutan teroris muda. Masyarakat akan menjadi bingung dan akan sangat menyakiti banyak pihak, terutama aktifis Rohis, orang tua mereka, bahkan ummat Islam. Sebaiknya pemberitaan media bisa lebih bijak.”
Hingga berita ini diturunkan, postingan Ahmad Heryawan tersebut langsung dikomentari oleh 42 orang yang rata-rata menyatakan setuju dengan respon Gubernur Jabar tersebut. (dakwatuna.com)
10:01 | 0 comments | Read More

Mendiknas : Rohis Sangat Positif Mengajarkan Nilai Keislaman Pada Siswa

Mendiknas Mohammad Nuh membantah analisis jika kelompok Rohani Islam (Rohis) yang diadakan di sekolah-sekolah tingkat menengah menjadi pintu masuk terorisme. Sejauh pengamatan Nuh, kegiatan Rohis sangat positif dalam mengajarkan nilai-nilai keislaman di kalangan siswa.

Ia meminta agar pandangan terorisme tidak melebar kemana-mana. Sebaiknya para pakar berkumpul untuk mendefinisikan apa itu terorisme. Sebab, saat ini istilah terorisme telah bergeser.

“Jadi kalau kegiatan Rohis itu adalah kegiatan yang sejak dulu ada. Apakah itu kelompok radikalisasi? Tidak harus. Yang dimaksudkan radikalisasi itu melihat orang lain yang tidak sealiran atau sefaham itu kafir,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemendiknas Jakarta, Kamis (21/4/2011).

Ia menjelaskan, sampai sekarang Rohis masih mengajarkan siswa-siswi di sekolah menengah atas (SMA) kepada sikap toleransi dan pluralisme. Karena itu, para pakar harus hati-hati menyimpulkan jika rohis menjadi pintu masuk dari akar kekerasan berlatarbelakang agama.

“Rohis itu mengajarkan anak untuk tetap toleran, sopan, santun, dan hormat pada tetangga, itu kan baik. Tapi, kalau buku saya harus baca dulu belum berani mengambil kesimpulan.

Sebelumnya, pakar terorisme Sidney Jones mengatakan, gerakan teroris saat ini makin merajalela. Gerakan mereka bahkan tumbuh lewat studi-studi kajian islam di kalangan pemuda,seperti rohis atau yang lebih di kenal dengan rohani islam di sekolah menengah atas.

“Rohis pada umumnya sangat baik tapi di beberapa daerah bisa jadi poin masuk untuk terori” ujarnya. “Untuk mengatasi teroris tidak bisa hanya mengandalkan aparat saja, disini Kepala sekolah juga harus berperan untuk mematikan bibit bibit teroris di sekolah,” katanya.

Sidney juga menyarankan dan mengusulkan agar pemerintah melibatkan semua kaum ibu karena merekalah yang lebih mengerti dan mengetahui perilaku dan kegiatan anaknya. (Islamedia)
09:53 | 0 comments | Read More

Bersama ROHIS, Kutetapkan Yakinku

dakwatuna.com - Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat-sahabat Kerohanian Islam atau sering dikenal ROHIS di seluruh Indonesia, baik tingkat menengah ataupun atas, semoga Allah memberikan keistiqamahan dalam jalan kalian, dalam keikutsertaan kalian baik aktif ataupun pasif.

Saya hanya ingin sedikit sharing dengan kalian, tentang ROHIS ini, tentang pengalaman, tentang cerita suka dan duka, tentang manfaat teman-teman bergabung dengan ROHIS.

ROHIS, sebuah lembaga yang telah membesarkanku, mendidik dan mengajarkan tentang berbagai hal.

ROHIS merupakan satu lembaga ekstrakurikuler yang lengkap menurut pandangan saya :
  • ia mengajarkan untuk berorganisasi,
  • ia mengajarkan untuk dakwah dan ibadah,
  • ia mengajarkan untuk membina lingkungan sekolah,
  • ia mengajarkan untuk perencanaan kegiatan,
  • ia mengajarkan untuk komunikasi efektif,
  • ia mengajarkan untuk olahraga dan pendidikan jasmani,
  • ia mengajarkan untuk berjiwa sosial kemasyarakatan,
  • ia mengajarkan untuk menjadi pemimpin sejati,
  • ia mengajarkan segala hal yang kita butuhkan dan segala hal yang tidak kita butuhkan tapi bermanfaat untuk kita.
Namun satu hal yang tidak akan ditemui di ekskul manapun adalah ROHIS bisa menjadi jalan Hidayah bagi siapa pun termasuk pengurus dan anggotanya. inilah yang akan kita bahas teman-teman.

Jalan kebaikan, jalan petunjuk dan jalan hidayah, insya Allah.
Meskipun kita tidak merasakannya ketika aktif di ROHIS, tidak merasakan seketika itu juga, tapi yakinlah, suatu saat, kita akan menemukan sentuhan tersembunyi yang telah menjadikan kita seperti sekarang ini.

Mungkin ketika kuliah, atau setelah kerja, atau bahkan ketika tua renta, kita baru teringat, bahwa awal mula kita mengenal tarbiyah islamiyah (pembinaan Islam) adalah di ROHIS ini.

Awal yang mengubah emosi jiwa menjadi jiwa yang teduh penuh cinta,
mengubah dosa menjadi amal pahala,
mengubah rasa takut menjadi berani penuh semangat,
mengubah cara pandang negatif menjadi positif,
Semua mungkin berawal dari sini, dari ROHIS ini.
Oleh karena itu, saya hanya ingin berpesan, siapa pun kita, apapun latar belakang kita, semaksiat-maksiatnya kita, jangan sampai kita meninggalkan organisasi ini, karena ia adalah jalan yang Allah sediakan, untuk membuka hati, membuka emosi, membuka jalan hidayahNya.

Jalan yang menghadirkan pelaku-pelaku kebaikan,
jalan ukhuwah dan kebersamaan yang erat menyatukan semua potensi kejujuran,
jalan yang suatu saat akan membuat kita sadar, bahwa di sinilah kita dibesarkan, dengan segudang masalah,
Tetaplah berada bersama para pelaku kebaikan, niscaya kebaikan itu akan mengikutimu,
dan akan mengubah paradigmamu, bahkan mengubah maksiat-maksiatmu,
Yakin dan tetapkan tekadmu, inilah jalan terbaik untuk masa depanmu,
bersama ROHIS, aku tetapkan yakinku.

Untuk sahabat ROHIS di seluruh Indonesia, para alumninya,
khusus ROHIS SMA N 55 dan Keluarga Alumni Rohis SMA N 55 (KARIMA),
mari kita bersama menjadi penerus peradaban,
yang melahirkan generasi-generasi rabbani,
mari kita sambut seruan yang mulia,
mari bersama ikuti langkah perjuangan,
di medan dakwah sekolah kita tercinta.

FAJAR FATAHILLAH
- Alumni ROHIS SMAN 55 Jakarta (2004-2006)
- Keluarga Alumni Rohis SMAN 55 (KARIMA)
Markaz Dakwah Pribadi (MPI) JAKARTA, 18 Syawal 1432 H
09:40 | 0 comments | Read More