Powered by Blogger.

Mendiknas : Rohis Sangat Positif Mengajarkan Nilai Keislaman Pada Siswa

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Monday, September 17, 2012 | 09:53

Mendiknas Mohammad Nuh membantah analisis jika kelompok Rohani Islam (Rohis) yang diadakan di sekolah-sekolah tingkat menengah menjadi pintu masuk terorisme. Sejauh pengamatan Nuh, kegiatan Rohis sangat positif dalam mengajarkan nilai-nilai keislaman di kalangan siswa.

Ia meminta agar pandangan terorisme tidak melebar kemana-mana. Sebaiknya para pakar berkumpul untuk mendefinisikan apa itu terorisme. Sebab, saat ini istilah terorisme telah bergeser.

“Jadi kalau kegiatan Rohis itu adalah kegiatan yang sejak dulu ada. Apakah itu kelompok radikalisasi? Tidak harus. Yang dimaksudkan radikalisasi itu melihat orang lain yang tidak sealiran atau sefaham itu kafir,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemendiknas Jakarta, Kamis (21/4/2011).

Ia menjelaskan, sampai sekarang Rohis masih mengajarkan siswa-siswi di sekolah menengah atas (SMA) kepada sikap toleransi dan pluralisme. Karena itu, para pakar harus hati-hati menyimpulkan jika rohis menjadi pintu masuk dari akar kekerasan berlatarbelakang agama.

“Rohis itu mengajarkan anak untuk tetap toleran, sopan, santun, dan hormat pada tetangga, itu kan baik. Tapi, kalau buku saya harus baca dulu belum berani mengambil kesimpulan.

Sebelumnya, pakar terorisme Sidney Jones mengatakan, gerakan teroris saat ini makin merajalela. Gerakan mereka bahkan tumbuh lewat studi-studi kajian islam di kalangan pemuda,seperti rohis atau yang lebih di kenal dengan rohani islam di sekolah menengah atas.

“Rohis pada umumnya sangat baik tapi di beberapa daerah bisa jadi poin masuk untuk terori” ujarnya. “Untuk mengatasi teroris tidak bisa hanya mengandalkan aparat saja, disini Kepala sekolah juga harus berperan untuk mematikan bibit bibit teroris di sekolah,” katanya.

Sidney juga menyarankan dan mengusulkan agar pemerintah melibatkan semua kaum ibu karena merekalah yang lebih mengerti dan mengetahui perilaku dan kegiatan anaknya. (Islamedia)

0 comments:

Post a Comment