Powered by Blogger.

Pola Perkembangan LGBT Buat Psikolog Ngeri

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Thursday, March 3, 2016 | 14:34

Pergerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) semakin masif. Menurut psikolog klinis Irfan Aulia, masifnya LGBT bukan tanpa pemicu.

"Kalau mau lihat polanya, kalau ada pornografi besar, maka ada perdagangan manusia. Kalau ada penjualan seks, pasti ada LGBT," kata Irfan, Kamis (3/3).

Irfan menilai, kuncinya memang ada pada pornografi yang akhirnya bisa berdampak pada LGBT. Jadi, kata dia, kalau ada negara pengakses pornografi terbesar, pasti di dalamnya juga akan tinggi persoalan mengenai seksualitas.

"Kalau ada perdagangan manusia tumbuh penjualan seks, semuanya, ya baik yang heteroseksual juga ada LGBT-nya. Itu polanya, pornografi, perdagangan manusia, penjualan seks, baru LGBT," ujarnya.

Dengan begitu, ia menganggap, bila pornografi bisa dihentikan, LGBT berkurang dengan sendirinya. Karena untuk menjadi LGBT, kata Irfan, ada hasrat seksual. "Makanya, tutup saja pemicunya," kata Irfan.
Irfan menarik kesimpulannya pada sesuatu yang paling nyata, yaitu Amerika Serikat. Irfan memaparkan, Amerika Serikat memiliki angka seksual, HIV, sodomi, dan perceraian tinggi.

Kenyataannya, negara itu kini menjadi lahan subur perkembangan LGBT karena dilegalkan. "Nah, sekarang kalau mau konsisten mendukung LGBT, mendukung juga HIV, hingga sodomi ikutan tinggi. Ngeri loh itu," ujarnya.

Sumber: Republika.co.id

0 comments:

Post a Comment