Mungkin bagi sebagian orang menganggap Jejaring Media Sosial semacam Facebook dan Twitter hanya alat untuk mengekspresikan kondisi hati, jika sedang sedih atau senang maka Timeline Medsos jadi pelampiasan.
Tapi sebenarnya fungsinya bisa jauh lebih bermanfaat sepertinya untuk mencari uang dengan berdagang secara Online atau menjadikan sarana berbagi informasi termasuk bagi Aparat Kepolisian Resort Cianjur.
Seperti yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian bernama Nopan Sudirman yang melaporkan aksi tawuran di Salaeurih Kelurahan Sayang Cianjur tanggal 2 Agustus 2016 kemarin, dimana ada Pelajar di dalam angkot yang dilempari oleh Pelajar lain yang berada di Jalanan. Ketika mereka melewati kerumuman Pelajar yang melempari Angkot itu, para Pelajar di dalam Angkot melawan dengan mengeluarkan Celurit. Dan Alhamdulillah tawuran itu bisa dicegah oleh Aparat tersebut dan berhasil diamankan.
Kemudian Kapolres Cianjur Asep Guntur Rahayu yang kebetulan berteman di Facebook dengan anggotaya itu menimpali informasi tersebut dan sharing di Timeline-nya sebagai informasi kepada Masyarakat tentang aksi tawuran yang Alhamdulillah yang gak jadi tersebut. Dan di komentarnya beliau menyerukan agar para Orang Tua harus mau peduli dengan mengecek Tas Anak-anak mereka ketika akan berangkat sekolah terutama yang duduk di bangku SMK/SMA atau sederajat.
Nah tugas Polisi sebagai penjaga keamanan sudah terlaksana, tinggal para Guru, Ustadz dan Orang Tua memastikan anak-anaknya tidak melakukan hal-hal yang tidak berguna seperti tawuran. Yang parahnya sampai membawa Celurit dan Senjata tajam lainnya.
Media Sosial Menjadi Sarana Yang Efektif Bagi Operasional Aparat Polres Cianjur
Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Wednesday, August 3, 2016 | 14:46
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment