Powered by Blogger.

Kecanduan Video Games & Pornografi Bikin Hidup Amburadul

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Saturday, June 16, 2012 | 13:29



[Internet Sehat] Kecanduan main video games dan pornografi dapat membuat hidup seseorang berantakan. Mereka yang ketergantungan dua hal itu cenderung suka mengorbankan pelajaran dan mengalami gangguan dalam berhubungan dengan orang lain. Walau sama bahayanya dengan kecanduan judi, alhokol, dan obat-obatan, para pecandu video games dan pornografi online memiliki perbedaan. Mereka ini tidak langsung merasakan efeknya, demikian pula orang-orang disekitarnya yang menganggap mereka masih berperilaku normal.

Orang yang terus menerus fokus pada video games dan pornografi online akan bermasalah dengan pergaulan di dunia nyata, sekolah, dan dunia kerja.

Demikian hasil studi terkini yang dilakukan Centers for Disease Control and Prevention. Menurut mereka, pehobi pornografi cenderung lebih sering menderita depresi dan gangguan kesehatan fisik dibanding mereka yang bukan pehobi pornografi. Ini disebabkan pornografi memicu mereka mengisolasi diri, dan menghindari interaksi langsung dengan orang lain, baik secara seksual maupun sosial.

Hal yang sama terjadi pada penggila video games yang sudah pada taraf parah. Mereka lebih suka berinteraksi dengan video games atau rekan bermainnya di video tersebut ketimbang dengan orang sungguhan. Diperparah lagi dengan banyaknya aksi kekerasan di video games, yang mengidentikkan kekerasan dengan symbol kemenangan atau keberhasilan meraih poin.

Riset yang dimuat dalam Annual Review of Public Health ini juga mempelajari hubungan antara kekerasan pada video games dengan kekerasan di dunia nyata. Anak-anak yang tertarik dengan video games yang mengandung unsur kekerasan juga cenderung bersifat agresif.

Remaja yang mengalami ketergantungan pada video games dan pornografi akan terus menerus terhubung dengan dunia digital, dan menjadi lebih tergantung lagi akibat stimulasi kontan yang mereka alami. Wah, mengerikan sekali ya efek dari kecanduan ini. Disarankan agar orang tua mulai membatasi jam main anak-anak mereka, agar mereka tidak tumbuh sebagai remaja pecandu video games.

0 comments:

Post a Comment