Sahabat Mentari ada sebuah tulisan menarik dari Seorang Ustadz salah satu pengisi acara di sebuah stasiun TV swasta yaitu Muhammad Faizar LC terkait maraknya makanan yang diberikan nama makhluk yang dikutuk Allah SWT dan kotoran manusia. Semoga tulisan ini menjadi pengingat untuk seluruh Umat Islam agar menyadari bahwa hal tersebut sebuah kedzaliman terhadap Allah SWT.
Nyari sensasi itu ngga usah macam-macam ...
Makanan diwadahi jamban ...
Kue dibentuk seperti tahi ...
Makanan yang harusnya diharap keberkahannya malah dinamai "SETAN", "IBLIS" yang terlaknat. Itu semua sama sekali ngga lucu dan ngga menarik..
Apalagi bagi orang yang tahu masalah dunia perdukunan, nama-nama dan sensasi semacam itu malah akan menimbulkan prasangka bahwa si pemilik warung atau tempat makan menggunakan jasa "kaki rowes" (Jin peludah) untuk melariskan dagangannya.
Dulu ketika Ustadz Arif Rahman Hakim Hakim Rahimahullah masih berada di tengah-tengah kami, beliau sempat berpesan untuk menghindari makanan-makanan yang dinamai dengan nama makhluk terlaknat atau makanan-makanan yang sengaja dibentuk menjadi seperti tahi/kotoran.
Jika beliau masih hidup pasti akan lebih mengelus dada melihat fenomena makanan berwadah JAMBAN yang sedang menjad trend di Sosmed beberapa waktu ini. Bagaimana tidak mengelus dada? Kalian tahu fungsi Jamban itu untuk apa?
Ya, buat nongkrong ngeluarin benda najis, bukan untuk makan. Bahkan jamban adalah tempat favorit Setan ikutan nongkrong bareng orang yang lupa doa.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
إن هذه الحشوش محتضرة فإذا أتي أحدكم الخلاء فليقول : أعوذ بك من الخبث و الخبائث
"Sungguh toilet ini adalah tempat hadirnya para setan, maka jika ada salah seorang diantara kalian mendatanginya hendaklah ia mengucapkan "Aku berlindung kepadaMu dari setan laki-laki dan setan Perempuan..."
Selain hobi nongkrong di Jamban, Jin juga suka banget sama yg namanya tahi. Tapi yg makan tahi adalah kelas rendahan bangsa jin dari golongan hewan-hewan tunggangan mereka.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
كل عظم ذكر اسم الله عليه يقع في يد أحدهم أوفر ما يكون لحما، و كل بعر علف لدوابهم
"Setiap tulang yang disebut nama Allah akan berubah menjadi penuh daging di tangan mereka, dan setiap tahi/kotoran adalah makanan bagi hewan mereka.." (HR.Bukhari dan Muslim 1/361)
Ibnu Sulaam dalam tafsirnya menjelaskan :
أن البعر يعود خضرا لدوابهم
"Sungguh tahi/kotoran akan berubah kembali menjadi hijau bagi hewan mereka (bangsa jin)"
Nah maka ngga heran jika orang yang suka bikin sensasi aneh-aneh seperti itu akan mudah sekali dirasuki jin. Baik sadar atau tidak, sehingga perilaku mereka akan diserupakan oleh Allah menjadi seperti hewan, sedikit rasa nurani, tidak menggunakan akal, dan menjad budak hawa nafsu.
wal'iyyaadzu billaah
Semoga ngga ada lagi sensasi-sensasi aneh semacam itu lagi
Muhibbukum fillah...
Abu Fuwaizir el-Musyaffa
Abu Fuwaizir el-Musyaffa
Bumi Allah, 24 Ramadhan 1437 H
0 comments:
Post a Comment