Powered by Blogger.

Jangan Ngaku Cantik Kalau Belum Punya Pacar?

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Wednesday, January 27, 2016 | 16:49

Kenanga: “Jangan ngaku cantik kalau belum punya pacar.”
Dahlia: “Apa hubungannya kecantikan dan status kepemilikan pacar?”
Kenanga: “Hubungannya jelas ada. Lihatlah pemuda kebanyakan nyari pacar yang cantik. Contohnya berapa banyak yang bilang aku cantik, bahkan sampai detik ini aku sudah punya tiga mantan pacar. Nggak seperti kamu, sekali pun belum pacaran.”
Dahlia: “Kalau jumlah mantan jadi tolok ukur kecantikan, maka kita beda prinsip. Lagipula kita bukan piala bergilir, diperebutkan hanya untuk status kebanggaan sementara.”
Kenanga: “Banyak mantan itu menunjukkan derajat kita tinggi di mata lelaki. Bilang saja dirimu iri.”
Dahlia: “Derajat kita tinggi di mata lelaki, iya juga sih. Tapi lelaki mata keranjang, mau aja nampung barang bekas orang. Jangan bangga bisa gampang dapat pacar, tapi banggalah saat ada yang berani menikahimu.”
***

INI bukan zaman purbakala, di mana sistem barter diberlakukan. Jika menganut paham purbakala, saat dibarter dari satu pelukan ke pelukan yang lain itu dianggap kenormalan. Tapi kalau sekarang itu abnormal, bangga punya mantan itu menunjukkan pikiran kita memiliki kelainan.

Pikiran waras tidak akan mau dijadikan barang bekas. Kalau cerdas harusnya punya integritas. Jadi mantan itu menurunkan moralitas. Bagaimana bisa nyaman dijadikan komoditas, padahal status saja masih belum jelas.

Kita bukan piala bergilir. Harusnya kalau punya akal digunakan berpikir. Punya sekian mantan itu menunjukkan diri sebenar pandir. Jadi segeralah bertaubat sebelum dunia berakhir. Nikah itu sebenar cinta sejati yang sepenuh takdir.

Sumber: Islampos.com

1 comments:

Anonymous said...

izin ambil gambar ukht

Post a Comment