Powered by Blogger.

Pemkot Depok Imbau Hindari Perayaan Valentine’s Day

Written By Yayasan Peduli Remaja Mentari on Friday, February 12, 2016 | 06:10


Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, mengeluarkan surat imbauan agar para pelajar dan sekolah menghindari perayaan Valentine’s Day.

Surat tersebut dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Depok, Herry Pansila, bahkan sejak jauh—jauh hari, tepatnya 28 Januari 2016.

Surat bernomor 421/454-Set.um itu ditujukan kepada para Kepala SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta se-Depok.

Di antara poin penyampaiannya, setiap sekolah diimbau untuk, “Mengisi kegiatan- kegiatan positif, yang sesuai dengan nilai-nilai budaya ketimuran negara Indonesia, dan menghindari kegiatan Valentine’s Day.”

Kemudian, kepada para orangtua dan wali murid, diimbau untuk meningkatkan keharmonisan dan ketahanan keluarga, dengan mengajak putra/putri mereka melakukan kegiatan positif.

“Di rumah maupun di luar rumah, seperti rekreasi bersama,” sebutnya, dalam surat yang diterima hidayatullah.com di Kantor Pemkot Depok, Kamis (11/02/2016) siang.

Herry, dalam surat itu, menyebut, imbauan tersebut dikeluarkan dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang religius dan berdaya saing di Depok.

Selain itu, juga untuk mempersiapkan generasi terbaik yang berbudi pekerti di masa depan. Sementara itu, sejumlah pelajar yang ditemui media ini di pusat kota Depok, menyambut baik surat imbauan tersebut. Mereka pun ogah merayakan perayaan yang disebut “hari kasih sayang”.

Misalnya, Vivi, seorang pelajar SMK 1 Depok. Ia berkata, “Valentine’s Day adalah kebudayaan dari Barat yang banyak dampak negatifnya”. Vivi menambahkan, dalam Islam pun, tidak ada ajaran tentang merayakan hari valentine. “Kalau Valentine’s Day sendiri saya kurang suka, dan bagusnya kalau pas hari valentine di rumah aja,” kata Ahmad Rifai, pelajar sebuah sekolah negeri di Beji, Depok.

Sedangkan Afifah, siswi SMK Islam Wijaya Kusuma, mengatakan, tidak begitu setuju dengan hari valentine. “Karena dalam Islam tidak ada yang namanya hari valentine,” ujarnya.*

0 comments:

Post a Comment